Inionline.id – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan berkomitmen terus memperkuat dan memajukan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan oleh Mochamad Ichsan yang merupakan Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS usai reses di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, Kamis (16/2/2023).
Reses yang digelar di Golden Futsal Desa Rancabungur, dihadiri puluhan warga setempat dan berlangsung interaktif.
Sebagai informasi, Komisi II DPRD Jabar membidangi perdagangan dan perindustrian, wilayah kelautan daerah, konservasi alam, ketahanan pangan, pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, logistik, koperasi dan pengusaha kecil serta pariwisata.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Desa Rancabungur Aceng mengutarakan banyak pegiat UMKM yang kesulitan dalam pemasaran.
“Banyak pegiat UMKM, kalau memproduksi kreativitas sudah terbangun tetapi agak kesulitan untuk memasarkan,” ujar Aceng.
Menanggapi hal itu, Mochamad Ichsan meminta UMKM untuk membuat komunitas atau kelompok sehingga memudahkan untuk berkembang.
“Saya kira memang di UMKM itu kan ada penyuluhan penyuluhan, konsultan konsultan bagaimana UMKM ini bisa menjadi pusat, tidak bisa berdiri sendiri harus bikin komunitas. Misalnya kalau di BUMDES itu bisa mengakomodir UMKM bikin komunitas saya kira itu bisa memudahkan ketimbang kita harus berjuang sendiri sendiri,” ujar Mochamad Ichsan.
Mochamad Ichsan yang sebelumnya menjadi anggota Komisi IV DPRD Jabar juga meminta agar proses sertifikasi produk halal oleh pemerintah bisa dipermudah.
“Saya memang baru di komisi II, yang pernah saya lakukan adalah menghubungi para dinas atau mitra kerja komisi II, salah satunya soal sertifikat halal, walaupun itu kelihatannya gratis dan mudah tapi nyatanya kesulitaan pelaku umkm nah itu bisa kita advokasi,” terang Mochamad.
Dia juga meminta para pelaku UMKM untuk lebih kreatif dalam memasarkan produk mereka.
“Saya sampaikan desain itu harus ditunjang dengan iklan dengan kreatif photoshop lebih menarik. Mudah mudahan komunikasi dengan UMKM karena banyak pegiatnnya. Saya juga semangat coba untuk lebih detail lagi, karena banyak oprang yang ter PHK . Salah satu jalan keluarnya menjadi UMKM , maka UMKM harus dikuatkan,” tandasnya.
