Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menlu China Qin Gang Temui Presiden Jokowi

Ekonomi457 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang di Istana Merdeka, Jakarta, membahas beberapa kerja sama, seperti pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa kerja sama strategis yang perlu ditingkatkan di antara kedua negara, mulai dari penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pembangunan green industrial park di Kalimantan, pembangunan Ibu Kota Nusantara, hingga industri hilirisasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia,” dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Rabu (22/2).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Jokowi menekankan peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Qin Gang, ucap Retno, menyambut baik pernyataan Jokowi.

Qin Gang menjanjikan peningkatan kerja sama ekonomi China dengan Indonesia. Ia juga berkata China akan memperbesar impor dari Indonesia, terutama untuk produk-produk pertanian.

Pertemuan itu tak hanya membahas persoalan ekonomi. Qin Gang dan Jokowi juga membahas keamanan kawasan Asia Tenggara.

“Dalam pertemuan tadi, Menlu RRT menyampaikan dukungan kuat bagi keketuaan Indonesia di ASEAN,” ucap Retno.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembengkakan biaya (cost overrun) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,24 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS) berdasarkan kesepakatan akhir Indonesia dan China.

Usai pembengkakan biaya menjadi sorotan, Jokowi menekankan pentingnya transportasi massal. Dia berkata pembangunan transportasi massal seperti kereta cepat merupakan sebuah keharusan.

“Kita ini harus pro kepada transportasi massal. Hati-hati, jangan pro pada kendaraan pribadi sehingga yang namanya MRT, LRT, kereta api, kereta api cepat itu menjadi sebuah keharusan bagi kota besar,” ucap Jokowi di Jakarta, Kamis (16/2).