Perbedaan yang Dialami Pria dan Wanita ketika Sedang Depresi

Kesehatan257 views

Inionline.id – Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang bisa dialami baik oleh pria maupun wanita. Walau sama-sama bisa mengalami depresi, pria dan wanita ternyata memiliki cara yang berbeda dalam menyikapinya.

Pemahaman yang tepat mengenai perbedaan depresi pada pria dan wanita ini merupakan hal yang perlu diketahui. Pengetahuan ini bisa membantu dalam menemukan jalan keluar yang paling terpat terhadap permasalahan ini.

“Kita telah lama mengetahui mengenai perbedaan antara pria dan wanita terkait depresi, hal ini sangat penting dalam memahami masalah ini,” terang Jill Goldstein, direktur penelitian dari Connors Center for Women’s Health and Gender Biology di Brigham and Women’s Hospital, Boston.

Goldstein mengatakan bahwa risiko depresi ini dua kali lebih besar pada wanita. Hal ini disebutkan berkaitan dengan alasan biologis seperti hormon dan gen yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak ketika kita masih berupa janin.

Walau lebih rentan depresi, namun wanita bisa lebih memahami perasaaan mereka dan mengetahui ketika mereka mengalami masalah ini. Sedangkan pada pria, kondisi ini kadang terlewat dikenali.

Terdapat sejumlah perbedaan lain yang bisa muncul akibat depresi ini pada pria dan wanita. Dilansir dari Live Science, berikut sejumlah perbedaan yang muncul pada pria dan wanita ketika depresi.

1. Wanita Lebih Sering Merenung saat Depresi

Memikirkan dan merenungi perasaan negatif cenderung dialami oleh wanita ketika sedang depresi. Pada saat tersebut, wanita juga cenderung berbicara dengan diri sendiri, tiba-tiba menangis, serta menyalahkan orang lain.

Merenung ini tidak membantu mengatasi masalah dan cenderung membuat perasaan semakin buruk. Berbeda dari wanita, pria cenderung untuk mencari pengalih perhatian ketika mengalami depresi.

2. Pria Cenderung Mengonsumsi Alkohol

Ketika sedang depresi, pria cenderung mengonsumsi minuman beralkohol dan kadang bahkan obat-obatan terlarang. Hal ini semakin rentan terutama pada pria usia remaja karena kecenderungan pria mengarahkan depresi menjadi kemarahan.

Mencari pengalihan kadang juga dilakukan pria dengan menonton TV, berolahraga, atau bekerja mati-matian. Namun kadang bisa juga pengalihan ini dilakukan pada hal-hal berbahaya seperti berjudi, mabuk, konsumsi narkoba, ngebut-ngebutan, dan hal berbahaya lain.

3. Depresi Muncul pada Wanita Akibat Kejadian Tertentu

Adanya kejadian tertentu yang dialami wanita bisa direspons dengan muncul dan terjadinya depresi. Hal ini bisa terjadi akibat berduka, masalah pekerjaan, atau hal lain.

Masalah yang terjadi di dalam kehidupan wanita tersebut bisa terus terbawa dan bertahan. Kondisi ini bisa terjadi karena hormon pada wanita yang berinteraksi dengan neurotransmitter yang mengatur hormon.

4. Gejala Depresi pada Pria Sulit Dikenali

Pada wanita, gejala depresi bisa menyerang lebih keras dan rentan dialami akibat kondisi biologis. Walau begitu, gejala ini kerap lebih sering terlewat pada pria.

Kondisi ini kerap tidak terdeteksi oleh anggota keluarga dan tidak disadari oleh mereka yang mengalaminya. Kadang kondisi seseorang sudah cukup parahbaru dia sadar tengah mengalami depresi.

5. Depresi dan Masalah Makan Berisiko Terjadi Bersamaan pada Wanita

Depresi dan masalah makan seperti anoreksia dan bulimia kerap terjadi bersamaan. Selain disertai masalah makan, depresi juga kerap disertai gangguan kecemasan oleh wanita.

6. Pria Lebih Cenderung Mencoba Bunuh Diri

Sebuah penelitian membuktikan bahwa bunuh diri ketika depresi lebih cenderung dilakukan oleh pria. Hal ini lebih berisiko terjadi karena depresi pada pria cenderung tidak disadari atau didiagnosis.

Sejumlah perbedaan tersebut bisa dialami pria dan wanita ketika mengalami depresi. Pastikan kondisi ini tidak luput terdiagnosis dan pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater ketika mengalaminya.