Inionline.id – Darwin Nunez disorot tajam di tengah merosotnya performa Liverpool. Tapi tak tepat jika Nunez dianggap penyebab masalah ‘Si Merah’.
Darwin Nunez akrab dengan kritik dan olok-olok sejak didatangkan Liverpool musim panas tahun lalu seharga 85 juta paun. Ia disebut sebagai penyerang yang hobi buang kesempatan.
Opta mencatat tak ada pemain yang melewatkan peluang besar lebih banyak dari pemain internasional Uruguay itu (15 kesempatan). Citra Nunez makin tak sip karena ia kerap dibandingkan dengan Erlin Haaland, yang datang ke Manchester City di saat bersamaan namun dengan harga lebih murah (51 juta paun).
Saat Nunez baru bikin 10 gol dari 23 laga, Haaland menggila dengan 27 gol. Tapi ia mendapatkan pembelaan dari top skor Premier League Alan Shearer, yang menjelaskan bahwa tipe Nunez yang mobil berbeda dengan Haaland yang memang seorang penyelesai peluang.
Tumpulnya Nunez pun dianggap sebagai salah satu penyebab menurunnya performa Liverpool. Anggapan ini muncul karena pandangan bahwa jika penyelesaian peluangnya lebih baik, maka Liverpool bisa mendapatkan hasil-hasil yang lebih oke.
Buat Shearer, pendapat ini cuma menutupi persoalan sesungguhnya Liverpool dan mengambinghitamkan Nunez. Persoalan Liverpool sejak awal adalah lini tengah yang tak bisa menghadirkan energi untuk menampilkan permainan intensitas tinggi ala Juergen Klopp.
“Timnya Juergen Klopp sejauh ini tampil buruk secara pertahanan, tapi masalah terbesar mereka adalah terus memainkan pertahanan garis tinggi tanpa adanya energi untuk menekan di lini tengah dan saya enggak melihat Nunez sebagai faktor besar dalam aspek itu,” ujar Shearer kepada The Athletic dan dikutip Metro.
“Kalau Nunez enggak mendapatkan peluang-peluang bagus secara reguler, saya baru akan khawatir buatnya dan Liverpool. Tapi faktanya dia mendapatkannya.”
“Keterlibatannya dalam jumlah tembakan dan kreasi peluang Liverpool bukan cuma yang tertinggi di dalam tim, tapi lebih tinggi dari pemain manapun di Premier League sejauh ini. Itu mengungkapkan bahwa dia terlibat dan berperan krusial serta berusaha,” imbuhnya.
