Banjir Bandang Menerjang Pauh Kota Padang, 200 Kepala Keluarga Terdampak

Antar Daerah457 views

Inionline.id – Banjir bandang menerjang wilayah Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, sebanyak 200 kepala keluarga (KK), pada Senin (23/1).

Badan Pengendali Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyebut banjir terjadi usai meluapnya aliran sungai usai hujan deras mengguyur.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril mengatakan 200 kepala keluarga ini merupakan kelompok rentan yang terindikasi terdampak banjir yang coba dievakuasi.

“Untuk angka pasti korban terdampak kita masih kumpulkan dan ini merupakan informasi dari RT dan RW setempat,” kata dia dikutip dari Antara, Selasa (24/1) dini hari.

Pihaknya mencoba evakuasi secara perlahan-lahan karena banjir ini akibat sungai yang datang dengan kecepatan tinggi dari hulu sehingga perlu petugas yang profesional dalam melakukan penanganan.

Menurut dia aliran sungai ini sangat kencang dan jika salah mengambil tindakan maka petugas bisa hanyut akibat aliran air yang sangat kencang.

“Alhamdulillah kita evakuasi warga satu per satu dan semua berjalan alam dan lancar,” kata dia.

Ia mengatakan kendala yang dialami petugas dalam melakukan evakuasi adalah akses jalan ke lokasi yang tidak dapat dilalui mobil sehingga petugas terpaksa mengangkat perahu karet yang akan digunakan mengevakuasi warga.

“Ini menjadi tantangan tersendiri dan dalam melakukan evakuasi memang harus cepat dan tepat sehingga tidak melakukan kesalahan,” kata dia.

Salah seorang warga Batu Busuk Padang, Mega mengatakan banjir ini datang dari aliran sungai yang meluap dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

“Air tiba-tiba masuk ke rumah dan tidak ada barang yang dapat diselamatkan. Malam ini kita terpaksa mencari tempat mengungsi sementara waktu,” kata dia.

Warga lainnya, Nina mengaku saat banjir menerjang sedang memasak di dapur dan ada yang berteriak air sungai meluap masuk ke dalam rumah.

“Kita keluar dari pintu belakang rumah yang memang lebih tinggi dari pintu depan,”kata dia.