Bogor, Inionline.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyerahkan Dana Bagi Hasil (DBH) kepada 27 kabupaten/kota. Kabupaten Bogor menjadi penerima DBH terbesar yakni Rp952 miliar.
Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat menyebutkan alasan mengapa Kabupaten Bogor menerima hingga 952 miliar rupiah dikarenakan jumlah penduduknya yang besar.
Merespon DBH ini, anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Supono mendesak pemerintah baik itu Pemprov Jabar maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor agar memprioritaskan anggaran tersebut ke sektor pemulihan ekonomi masyarakat.
“Yang paling mendesak pertama untuk bagaimana memberdayakan masyarakat, dalam kegiatan ekonomi utamanya UMKM, kemudian juga untuk membantu sektor-sektor produksi, sektor produksi industri maupun juga pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat, kemudian yang berikutnya adalah baru mungkin untuk memperbaiki infrastruktur yang ada di Kabupaten Bogor,” tutur H. Supono kepada awak media melalui sambungan telepon, Senin (19/12/2022).
Terkait besaran DBH yang diterima Pemkab Bogor, H. Supono menilai hal tersebut adalah relatif.
“Justru tadi, bagaimana dana yang ada itu orientasinya atau sasarannya untuk sinergitas antar kepentingan dan juga akselerasi program-program yang ada,” ucapnya.
Politisi PAN ini juga berharap, pemanfaatan DBH yang diterima Kabupaten Bogor dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara optimal.
“jadi penekanannya adalah nilai dan manfaat DBH itu bisa teroptimalisasikan untuk kegiatan dan juga proyek-proyek yang memang urgent dan mendesak kepada masyarakat,” pungkasnya.
