Bandung, Inionline.id – Usai melakukan rapat kerja dengan BPJT (Badan Pengaturan Jalan Tol) Rabu 14 Desember 2022, Komisi IV DPRD Jawa Barat memastikan mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk segera menyelesaikan pembangunan seksi 4 hingga 6 tol Cisumdawu.
Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin kepada media, Kamis (15/12/2022).
Menurut politisi PKS ini, sejak dibangunnya bandara Kertajati di era Gubernur Ahmad Heryawan medio 2009 yang lalu hingga hari ini akses tol Cisumdawu tak kunjung rampung pengerjaannya.
“Bahkan BPJT mengaku kepada kami (Komisi IV) dalam tanda kutip mereka kena prank juga oleh Pemerintah, jadi sektor 4, 5 dan 6 itu masih tahapan pembebasan lahan dan itu tidak mudah,” ungkap Mochamad Ichsan.
Legislator asal Kabupaten Bogor ini juga menyoroti 21 ruas jalan tol se-Jawa Barat selain Cisumdawu yang progres pembangunannya lambat, hal ini ditengarai akibat semuanya dihandle oleh Kementrian PUPR.
“Kalau kita (Komisi IV ) memandangnya coba fokus satu ruas mereka (Kementrian PUPR) ingin mengerjakan semuanya yang jelas malah tidak ada target selesainya hanya saparuh-separuh,” tukasnya.
Hasil rapat juga menginformasikan bahwa pembebasan lahan seksi 4 hingga 6 tol Cisumdawu ditarget rampung pada tahun 2023 mendatang.
“Tentu dengan rampungnya tiga sektor tersebut membuat accesable antara masyarakat di Jawa Barat khususnya yang ada di Bandung itu akan sangat memudahkan dan sekaligus bisa mendongkrak perekonomian disana serta memudahkan akses akselerasi,” katanya.
“Sayang sekali karena Kertajati itu sudah terbangun dan ready, tetapi aksessnya sedikit menyulitkan, akhirnya masyarakat lama sampai bandaranya, dengan itu maka goodwill dari pemerintah Pemprov dalam hal ini kolaborasi dengan pusat bisa mengakomodir dengan baik masalah ini,” pungkasnya.
