Korban Gempa Cianjur Dirujuk Hingga ke Bandung Akibat RSUD Sayang Overload

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Banyak Korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang dilarikan ke rumah sakit rujukan di Bogor, Sukabumi, hingga Bandung. Hal ini disebabkan fasilitas RSUD Sayang di Cianjur terbatas dan sudah kelebihan kapasitas.

“Kita cari RS yang miliki SDM dan fasilitas untuk tindakan. Ada beberapa ke Sukabumi, Bogor.

Terakhir, karena keadaan darurat dirujuk ke RSHS, Al Ihsan, dan Ujung Berung Bandung,” kata relawan di RSUD Sayang Cianjur, Diki, Selasa (22/11).

Selain itu, ada pula korban yang mengalami luka cukup parah.

Menurut Diki, beberapa keterbatasan yang dialami RSUD Sayang yaitu sumber daya manusia (SDM) dan ada bagian gedung yang rusak akibat gempa.

“(Harus) steril, terus SDM karena sudah capek juga mungkin tidak bisa fokus, banyak faktor. Beberapa gedung juga rusak di dalam jadi lebih baik dirujuk,” katanya.

Ia tak menyebutkan berapa banyak korban yang dirujuk ke RS lain di luar Cianjur.

Saat ini pun masih banyak pasien yang dalam observasi dokter dan kemungkinan juga akan dirujuk.

“Masih akan terus karena beberapa pasien masih dalam observasi oleh tim dokter,” ujar dia.

Hingga hari ini, RSUD Sayang Cianjur dipenuhi oleh para korban gempa. Para korban memenuhi berbagai sisi dari rumah sakit, mulai dari pelataran, lahan parkir, lobby, hingga lapangan olahraga.

Teranyar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini telah menelan korban sebanyak 162 jiwa.

Data sementara itu diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin (21/11), pukul 21.00 WIB.

Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.