Kepala BNPB Mengingatkan kepada Warga Bahwa Lokasi Bencana Bukan Tempat Wisata

Berita357 views

Inionline.id – Kepala BNPB Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa daerah terdampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bukanlah tempat wisata.

“Jadi bencana ini bukan untuk dilihat, bukan tempat wisata tapi ini harus dipecahkan secara bersama,” kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).

Suharyanto tak melarang masyarakat yang hendak memberikan bantuan datang ke Cianjur. Tetapi, ia mengimbau masyarakat agar menyalurkan bantuan tersebut ke posko.

“Ini saya himbau sekali lagi kepada masyarakat yang tidak berkepentingan, tidak berdampak sebagai korban mungkin tinggal di luar Kabupaten Cianjur, ya kalau datang ke daerah bencana untuk membantu silahkan dan baiknya membantu terpusat, jangan sendiri sendiri ke lokasi,” katanya.

“Ini lokasinya 15 kecamatan banyak yang terpencil sehingga kalau datang sendiri-sendiri ke sana ini buat jalanan macet, buat distribusi logistik terhambat,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Suharyanto mengaku sudah meminta kepada jajaran TNI dan Polri untuk menindak tegas masyarakat umum yang menghambat penanganan bencana ini.

“Kami usul ke Polres dan Kodim Cianjur untuk tegas tetapi tetap humanis untuk memberikan penjelasan ke masyarakat ini agar tidak mengganggu jalannya evakuasi,” katanya.

Jumlah korban tewas gempa Cianjur bertambah menjadi 272 orang per pukul 17.00 WIB. Dari jumlah tersebut, 165 jenazah telah teridentifikasi, sementara 107 lainnya masih diperiksa.

Sebanyak 39 orang dilaporkan masih hilang, mayoritas warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk fokus mencari korban hilang.