Cianjur, Inionline.id – Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur tercatat hingga malam ini, Senin (21/11/2022) menelan banyak korban baik jiwa maupun korban luka-luka.
Menurut data terkini dari Bupati Cianjur memastikan jumlah korban tewas akibat gempa bumi M 5,6 Cianjur mencapai 56 orang. Di antara jumlah tersebut, 40 korban tewas merupakan anak-anak.
“Data paling baru, korban meninggal mencapai 56 orang dengan 40 di antaranya merupakan anak-anak. Kebanyakan anak-anak, mereka tertimpa bangunan yang ambruk,” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan, Senin (21/11/2022) sore.
Senin sore, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suherman via telepon guna mengirimkan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban gempa tersebut.
Pasca permintaan tersebut, Dodo Suherman memastikan bahwa Dinsos Jabar bergerak cepat untuk mengirim logistik bencana.
“Per-Senin pkl 16.00 WIB, akan dikirimkan logistik berupa (APBN) Sandang dewasa 30 stel, Makanan siap saji 2.600 paket, Makanan anak 650 pkt, Selimut 350 lbr, Family kit A 130 pkt, Kids ware A 150 pkt. Juga logistik APBD berupa Matras gulung 250 lbr dan Tenda gulung 100 lembar. Total nilai bantuan sejumlah Rp451,942,500,- (terdiri dari Rp396.581.250 (APBN) dan Rp55.361.250,- (APBD),” papar Dodo.
Tidak hanya itu, sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur juga telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana seperti Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor.
Dodo Suherman juga menambahkan, untuk tahap awal diutamakan permakanan bagi para korban gempa Cianjur.
“Di lapangan sudah hadir Tagana yang merupakan relawan bencana mitra Dinsos, Inshaa Allah nanti subuh tim Dinsos ke lapangan, kita pantau terus namun Dinsos lebih memberikan layanan kepada para pengungsi,” pungkas Dodo Suherman. (JC)
