Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat menggelar reses I tahun sidang 2022-2023 di Kampung Kebon, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (03/11/2022).
Saat sesi tanya jawab, Endang Supardi selaku perwakilan warga setempat mengatakan bahwa banyak warga setempat yang masih bertransaksi dengan bank emok alias rentenir karena sulitnya ekonomi.
“Pada intinya kita semua menyadari itu salah, tapi kenapa warga dikami ada yang melakukan pinjam ke rentenir, karena pada intinya kita mau meminjam kesiapa, kita mau butuh ke siapa walaupun kita sadar perbuatan seperti ini memang salah, tapi curhat ke yang punya susah pinjem ke yang punya tidak dipercaya,” kata Endang kepada Achmad Ru’yat.
Merespon aspirasi tersebut, Achmad Ru’yat mengatakan bahwa fenomena bank emok ini hanyalah salah satu dari persoalan sosial di Jawa Barat dan Kabupaten Bogor.
“Bahwa ekonomi kerakyatan ini harus ditangani dengan skala kebijakan, ekonomi kerakyatan dari pusat melalui kementerian terkait, termasuk juga dari Provinsi disana ada Dinas Pembinaan Desa masuk koperasi termasuk juga PMKM, ini harus sinergis juga dengan kabupaten-kota terpadu,” tuturnya.
“Karena memang masyarakat dihadapkan kepada pilihan kebutuhan sehingga ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak rentenir sehingga banyak mengeksploitasi situasi sulit masyarakat,” lanjut Ru’yat.
“Ini harus dihentikan tapi harus ada solusi alternatif dari pemerintah, jadi ini disatu sisi, disisi yang lain juga perlu gotong royong seluruh lapisan masyarakat atasi berbagai persoalan,” pungkas Achmad Ru’yat.
