Bencana Longsor di Malang, BPBD Mecatat Satu Orang Hilang Tertimbun

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Hujan deras mengguyur Kabupaten Malang dan menyebabkan tanah longsor di Dusun Kunci Desa Wringinamon Kecamatan Poncokusumo. Satu orang dilaporkan hilang tertimbun.

Seperti dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Korban terkubur tanah longsor ini seorang laki-laki atas nama Muhamad Amin (25) warga setempat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, mengatakan saat ini tim pencari telah menyusuri lokasi untuk mendeteksi keberadaan korban.

“Muhamad Amin diduga menjadi korban terbawa longsor, saat ini pencarian tengah dilakukan,” kata Sadono, Rabu (02/10/2022).

Sadono menjelaskan, pada mulanya salah satu rekan korban bernama Ilham (30) tidak melihat korban pada saat berkendara. Saat itu, posisi Amin berkendara berada di belakang Ilham di tengah hujan deras.

Menurut dia, saat itu keduanya berjalan beriringan menggunakan sepeda motor masing-masing dan hendak melakukan ojek bambu. Namun, Ilham yang menunggu Amin tidak kunjung muncul, ia kemudian berbalik arah.

“Karena Amin tidak kelihatan akhirnya Ilham putar balik, dan melihat jalan yang sebelumnya dilalui sudah tertimbun longsor,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Sadono, Ilham menduga kuat bahwa rekannya tersebut tertimbun longsor. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban dan perangkat desa setempat.

“Situasi saat kejadian, di kawasan tersebut cuacanya hujan cukup deras, sehingga mengakibatkan tebing di pinggir jalan longsor dan menutup akses jalan,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengerahkan puluhan personel gabungan untuk melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Rabu mengatakan bahwa hingga saat ini proses pencarian terhadap Muhamad Amin berusia 25 tahun masih dilakukan bersama warga setempat.

“Hingga saat ini masih dilakukan pencarian, kurang lebih ada 50 personel gabungan yang diterjunkan dibantu warga setempat,” kata Sadono.

Sadono menjelaskan, bencana tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi di kawasan tersebut pada 1 November 2022, kurang lebih pada pukul 16.30 WIB. Dimensi longsor kurang lebih sepanjang 30 meter dengan ketinggian tebing 12 meter.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Ledok Amprong, Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada 1 November 2022. longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi.