Untuk Kembangkan Desa Kreatif Sandiaga Akan Melibatkan Santri

Ekonomi157 views

Inionline.id – Dalam pengembangan Desa Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan bakal melibatkan para santri.

Hal itu disampaikan Sandiaga usai nonton bareng (nobar) film Jejak 2 Ulama di Depok pada Sabtu (22/10). Film yang mengisahkan perjalanan Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari sebagai cikal bakal Muhammadiyah dan Nahdiatul Ulama yang kini menjadi salah satu tiang kokoh Republik Indonesia tersebut dinilai membuktikan bahwa peran santri penting dalam pembangunan bangsa.

“Saya sangat mendukung film Jejak 2 Ulama, Ini adalah bagian dari perayaan Hari Santri Nasional yang sangat kita maknai sebagai kebangkitan yang tadi diperlihatkan oleh dua ulama besar kita, dan ini meningkatkan ukhuwah kita, baik ukhuwah Islamiah maupun ukhuwah wathania dan ukhuwah basyariyah kita,” kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, banyak pelajaran yang dapat dipetik dalam film tersebut, terlebih saat menghadapi situasi ekonomi bangsa yang sulit di tengah ancaman krisis global saat ini.

“Kita bisa lihat bahwa inspirasi yang disampaikan dua ulama tadi sangat betul-betul membawa motivasi kita untuk bangkit, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, ekonomi kita semakin baik ke depan menuju Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Sandiaga.

Oleh karena itu, lanjutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus menggali potensi yang dimiliki para santri lewat program digital santripreneur.

Program yang kini sudah diterapkan terhadap para santri di pesantren seluruh Indonesia itu terbukti berhasil mencetak beragam karya luar biasa selama satu tahun terakhir. Sebagai puncak program, pada 28 November Kemenparekraf akan menampilkan berbagai karya santri yang berkelas nasional hingga internasional.

“Saya melihat para santri memiliki talenta-talenta yang sangat luar biasa, digital maupun juga talenta-talenta ekonomi kreatif yang mampu membuka peluang usaha, sehingga santri tidak mencari lapangan kerja, tetapi justru menciptakan lapangan kerja,” kata Sandiaga.

“Santri digitalpreneur ini mendukung program pariwisata melalui Desa Wisata dan Desa Kreatif. Pesantren ini akan menjadi pusat-pusat ekonomi kreatif, pusat digitalisasi yang akan berkembang menjadi USD 150 di tahun 2025 nanti,” lanjutnya.