Musibah Longsor Sungai Cipinang Gading, Dewan Sri Kusnaeni Segera Tinjau Lokasi Peristiwa

Antar Daerah257 views

Bogor, Inionline.id – Musibah longsor yang terjadi di Klaster Panorama, Sungai Cipinang Gading, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kamis (27/10/2022) yang memakan 1 korban jiwa dan 2 luka-luka akibat tertimpa puing Tembok Penahan Tanah (TPT) memancing reaksi anggota DPRD Kota Bogor Sri Kusnaeni.

Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, peristiwa tersebut bermula ketika tiga orang anak berinisial MA (11), MR (11) dan MF (10) sedang bermain di bangunan TPT Sungai Cipinang Gading tanpa diketahui oleh pekerja karena ketiganya masuk melalui aliran sungai.

Sri Kusnaeni mengaku prihatin dan ikut berduka atas meninggalnya ananda MA sebagai korban longsoran TPT di Mulyaharja.

Dirinya menilai pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas peristiwa ini, begitu juga management BNR yang harusnya ikut mengawasi proyek tersebut.

“Semestinya jika memang TPT sedang diperbaiki, pengerjaannya harus disegerakan dari awal, karena pasti sangat beresiko. Dan mestinya juga ada rambu peringatan bahwa lokasi tersebut area berbahaya,” ujarnya.

Sri melanjutkan, “pengawasan dari aparat setempat di lokasi-lokasi beresiko juga harus terus ditingkatkan, semacam patroli rutin dimusim hujan seperti sekarang sampai puncak musim hujan,” tukasnya.

Legislator PKS ini pun memastikan akan meninjau lokasi musibah dalam waktu dekat sekaligus mendatangi rumah keluarga korban guna menyampaikan rasa belasungkawanya.

“Kemudian jangan lupa, juga pentingnya memberikan edukasi ke masyarakat, para orang tua, oleh DP3A tentang pentingnya perlindungan anak,” pungkas Sri Kusnaeni.