Inionline.id – Juventus sudah dipastikan tersingkir dari Liga Champions usai ditumbangkan Benfica 3-4 di Lisbon. Lebih parah lagi, tiket untuk pindah ke Liga Europa pun belum pasti dalam genggaman. Duh!
Dalam laga yang berlangsung di Estadio da Luz, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB, Juventus tertinggal 1-3 di babak pertama lewat gol Antonio Silva (17′), Joao Mario (28′), dan Rafa Silva (35′). Bianconeri hanya membalas lewat Moise Kean di menit ke-21.
Pada babak kedua, Rafa Silva menambah gol di menit ke-50. Juventus baru bangkit di sepertiga akhir laga lewat gol Arkadiusz Milik (77′) dan Weston McKennie (79′), namun itu semua jelas tak cukup untuk membuat mereka bertahan di Liga Champions.
Si Nyonya Tua wajib menang di laga ini untuk menjaga asa lolos ke fase gugur. Tak boleh imbang apalagi kalah. Dengan hasil di atas, Juventus pun harus rela angkat kaki untuk pertama kalinya di fase grup Liga Champions sejak 2013 silam.
Gagal lolos ke 16 besar saja sudah sangat buruk untuk Juventus. Namun mereka bisa saja mengalami nasib lebih buruk, yakni gagal hijrah ke Liga Europa.
Saat ini, Juventus ada di posisi tiga klasemen dengan tiga poin, hanya unggul selisih gol dari Maccabi Haifa yang berada di urutan terbawah dengan jumlah poin yang sama. Kedua tim akan bertemu lawan berat di laga terakhir.
Juventus akan bertemu Paris Saint-Germain pekan depan, yang saat ini berada di puncak klasemen dengan 11 poin. Sedangkan Maccabi Haifa akan menjamu Benfica yang punya poin sama dengan PSG.
Di atas kertas, laga melawan PSG tergolong berat. Lionel Messi dkk tengah memburu gol sebanyak mungkin agar bisa finis sebagai juara grup dengan keunggulan selisih gol atas Benfica.
Untuk amannya, Juventus harus mengalahkan PSG untuk mengunci posisi ketiga di klasemen akhir Grup H dan pindah ke Liga Europa. Itu lebih baik daripada kalah atau imbang lalu bergantung pada hasil akhir Maccabi Haifa vs Benfica.
“Kami masih ada di (posisi untuk lolos ke) Liga Europa saat ini, kami berharap laga terakhir bisa mempertaruhkan hal yang lebih bergengsi, tapi sayangnya sekarang hanya berhadiah lolos ke Liga Europa,” ujar pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kepada Sky Sport Italia.
