Bojong Kulur Juara 1 Desa Pengelola Sosial Media Terbaik se-Jawa Barat, Dewan Jabar Mochamad Ichsan Berikan Ucapan Selamat

Antar Daerah3457 views

Bandung, Inionline.id – Pemerintah desa (Pemdes) Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kali ini desa yang dipimpin oleh Firman Riansyah tersebut menyabet juara 1 sebagai desa pengelola sosial media Terbaik se-Jawa Barat dalam acara Festival Literasi Digital (Viral) 2022.

Penghargaan diterima langsung oleh Firman Riansyah selaku Kepala desa (Kades) Bojong Kulur di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (08/10/2022).

Awalnya Firman mengakui tidak tahu, ada pemilihan itu (Viral 2022) dan tidak mengetahui sama sekali dasar-dasar penilaiannya.

“Yang jelas prinsip saya, agar semua program Pemerintah Desa Bojong Kulur diketahui seluas-luasnya ke masyarakat dengan berbagai media, itu saja prinsip dari segi humas,” ungkapnya.

Firman menambahkan bahwa pemanfaatan media komunikasi dan informasi, baik melalui website, medsos Instagram, yang diduga menjadi dasar penilaian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Jawa Barat yang menilai desanya cukup maksimal dalam memanfaatkan platform tersebut.

“Jadi memang tidak mempersiapkan khusus untuk itu, tidak ada trik dan strategi, itu jalan biasa saja hanya dinilai oleh Pemprov paling aktif mungkin paling banyak followersnya, terutama generasi muda,” ucapnya.

Aktifitas bersama Pemdes Bojong Kulur dan anggota DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin (tengah).

Dirinya pun berharap sosial media Desa Bojong Kulur baik itu Instagram, Tiktok, Facebook hingga WhatsApp grup mampu lebih luas lagi menjamah warga desanya mengingat aplikasi-aplikasi tersebut merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi antara masyarakat dengan Pemdes Bojong Kulur.

Merespon prestasi ini anggota DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin yang juga merupakan warga asli dari Desa Bojong Kulur mengucapkan selamat.

“Jadi sayapun berteman baik di Facebook dengan Infokom Bojongkulur namanya, memang kita juga sering bertukar info, artinya kegiatan yang ada di dewan, kegiatan yang ada di desa, bahkan mendorong ke saya untuk kira-kira apa yang bisa disinergikan dengan desa,” ujar Mochamad Ichsan.

Politisi PKS ini mengaku bahwa Desa Bojongkulur sebagai desa binaan Mochamad Ichsan tentu terlibat dalam komunikasi aktif dengan kadesnya beserta perangkat desa yang juga dikenalnya karena memang sering hadir dalam event-event desa.

“Medsos ini adalah salah satu bagian yang menjadi kemestian baik itu branding pribadi, instansi terlebih-lebih adalah struktur Pemerintahan dari mulai pusat sampai tingkat desa, medsos ini dimana setiap orang bisa mengexplore sebetulnya apa yang menjadi potensi di desa tersebut,” tuturnya.

Kemudian Mochamad Icshan menambahkan, pengelolaan sosial medianya harus lebih menarik sehingga banyak meraih follower lalu menjadi viral dan seterusnya.

“Kemudian kita mendorong kepada Desa Bojongkulur, torehan yang pernah diraih tidak saja medsos sekarang, dulu pernah desa terbaik se-Jawa Barat dalam penanganan desa digital, pelayanan kepada masyarakat begitu cepat, tidak banyak birokrasi yang menyulitkan, sekarang ditambah dengan pengelolaan medsos yang cukup dikenal oleh insan medsos, tentu saya mengapresiasi terhadapat kiprah yang dilakukan Pemdes Bojongkulur,” pungkas Mochamad Ichsan.