Berikut ini Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Sukabumi

Inionline.id – Sukabumi memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi oleh masyarakat. Bukan hanya objek wisata alam atau tempat kuliner khas, kota ini juga memiliki berbagai bentuk objek wisata lain, salah satunya wisata religi.

Apa saja pilihan destinasi wisata religi yang ada di Sukabumi? Berikut rekomendasinya:

1. Masjid Baiturrahman

Masjid ini bisa dikunjungi tidak hanya bagi masyarakat muslim, namun juga masyarakat umum. Berlokasi di kampung Cibogo, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Masjid ini ini berada di ketinggian 1.000 mdpl.

Masjid Baiturrahman kerap dijadikan tempat bersinggah dan tempat wisata religi oleh banyak wisatawan. Memiliki ratusan anak tangga, masjid ini berdiri di lahan seluas satu hektare dengan gaya bangunan seperti masjid Wali Songo.

2. Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa

Selanjutnya wisata religi yang ada di Sukabumi yaitu Vihara. Vihara ini berlokasi di Kampung Cibutun, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa atau lebih dikenal dengan nama Kuil Dewi Kwan Im, dibangun oleh ‘Mama Airin’, seorang etnis Thailand yang telah menjadi warga Indonesia. Vihara ini digunakan sebagai tempat bersembahyang bagi Buddhisme, khususnya Buddhisme Thailand.

Kuil Dewi Kwan Im berada di atas bukit dengan pemandangan laut dan pantai Loji yang indah dan menawan.

Untuk mencapai puncaknya, terdapat 8 lantai dengan kurang lebih 400 anak tangga yang harus dilalui agar dapat menikmati puncak Vihara Dewi Kwan Im ini.

3. Museum Islam Prabu Siliwangi

Museum ini diresmikan mantan Gubernur Jawa Barat yaitu Ahmad Heryawan pada tahun 2011. Museum Prabu Siliwangi telah menyimpan berbagai bukti peradaban masyarakat Sunda pada zaman prasejarah.

Benda-benda yang ada di museum Prabu Siliwangi hampir 70 persennya merupakan warisan dari keluarga bedar RD. Sumawinata.

Di dalamnya terdapat berbagai macam barang peninggalan sejarah, di antaranya Kitab Al-Qur’an Zaman Sunan Gunung Djati pada abad 14 sampai dengan abad 18, naskah Kuno dari bahan daluang sejumlah 25 lembar.

Selain itu juga ada naskah Kitab Suwasit sejumlah 23 Lembar yang terbuat dari bahan Kulit Bambu. Tak lupa tulisan huruf Sunda Kuno berisi Sasakala Prabu Siliwang,  yang merupakan terjemahan Naskah dari Kitab Suwasit tulisan Raden, dan masih banyak lagi.

4. Masjid Sri Soewarto

Masjid Sri Soewarto memiliki arsitektur yang unik karena menyerupai perahu.  Berlokasi di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Masji ini memiliki bentuk dan warna yang khas berupa perahu dengan warna dasar ungu.

Walaupun masih dalam tahap pembangunan, tetapi masjid ini sudah memiliki penggemar sendiri. Tak sedikit orang yang berkunjung untuk sekedar berfoto-foto atau melihat arsitektur bangunannya yang unik.