tiket.com Mulai Sesi Pelatihan Program Jagoan Pariwisata Bagi Pelaku Pariwisata di Desa Wisata

Bogor, Inionline.id – tiket.com, Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia yang fokus pada customer-centric, bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan sebuah program baru bertajuk Jagoan Pariwisata sebagai salah satu rangkaian kegiatan dan program dalam rangka merayakan sebelas tahun anniversary, tiket.com.

Jagoan Pariwisata adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan para pelaku dan penggiat usaha wisata dari 3 (tiga) desa wisata. Ikut hadir secara langsung guna mendukung program Jagoan Pariwisata dan membuka sesi pelatihan terpadu Jagoan Pariwisata, Dr. H. Bima Arya Sugiarto, selaku Walikota Bogor dalam sambutannya mengatakan “Desa Wisata Mulyaharja bagaikan surga yang tersisa dengan keindahan alam yang masih asri di Kota Bogor, desa ini memiliki warga desa yang sangat semangat serta kooperatif, maka itu perkembangan desa ini harus dibarengi dengan hadirnya kolaborasi. Terima kasih kepada tiket.com karena telah mengadakan pelatihan atas program Jagoan Pariwisata dengan menghadirkan para mentor-mentor dari tiket.com guna memberikan pelatihan ke desa ini. Pelatihan ini diharapkan akan menghadirkan manfaat ke depannya bagi para warga desa dengan terus menggali bersama potensipotensi yang ada di desa ini.”

Jagoan Pariwisata akan menyelenggarakan tiga kali tahap pendampingan kepada masing-masing pelaku usaha desa wisata. Pada penyelenggaraan perdana, akan dimulai dengan menemui langsung para pelaku desa wisata di Desa Mulyaharja di Bogor, kemudian akan dilanjutkan untuk menemui langsung pelaku usaha desa wisata di Desa Kaki Langit Mangunan sekaligus Desa Dewi Sambi di Yogyakarta. Pada pertemuan selanjutnya pendampingan akan dilakukan secara online kepada tiga desa wisata hingga nantinya para peserta siap untuk melakukan presentasi proposal bisnis ke para juri. Ketiga desa wisata ini menjadi bagian dari dari Jejaring Desa Wisata (JADESTA) yang bernaung di bawah Kemenparekraf RI, di mana desa wisata mengusung kearifan lokal sebagai salah satu keunikan pokok wisata yang juga keragaman daerah dan budaya di Indonesia.

Sesi pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi nyata dan kiat jitu guna memecahkan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh para penggiat dan pelaku pariwisata, sehingga mereka dapat menjalankan usahanya dengan mengedepankan strategi dan inovasi secara berkelanjutan. Contoh subjek sesi pelatihan misalnya Social Media Branding, Sales, Aware to online selling, Strategic Sales Plan, Revenue Management, Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat, Finance and Accounting, Unique Selling Point, Attraction Program, Digital Utilization, Leverage Technology to Increase the Business serta Lobby & Negotiation Skills khusus bagi Hotelier, Sales Marketing dan Commercial.

tiket.com menyediakan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan yang akan dipandu langsung oleh para t-fams (karyawan tiket.com) yang terdiri dari para profesional berbakat yang telah berpengalaman secara profesional di bidang dan industri masing-masing dan saat ini tengah berkarir di tiket.com. Setelah melalui sesi mentoring dan lokakarya, di tahap akhir, para peserta akan membuat proposal strategi bisnis dan mempresentasikan kepada jajaran juri pada malam penganugerahan di bulan Oktober 2022 mendatang. Para pelaku bisnis di tiga desa wisata ini akan berkompetisi dalam meramu strategi bisnis terbaik dengan memanfaatkan segala pengetahuan yang didapat ketika menjalani program pelatihan guna berkesempatan memenangkan penghargaan yang terdiri dari empat kategori utama, yaitu; Best Tourist Attraction, Best Homestay, Best Souvenir & Culinary serta Best Digital
& Creative.

tiket.com terus berupaya menghadirkan serangkaian program berwujud lokakarya edukatif dan interaktif bagi para pelaku usaha wisata nasional. Dudi Arisandi, Chief People Officer tiket.com menambahkan, “Sebagai mitra strategis Kemenparekraf RI kami selalu terbuka dalam setiap kolaborasi pemulihan pariwisata Indonesia. Melalui program Jagoan Pariwisata ini, diharapkan para pelaku pariwisata dapat bersaing secara global dan memahami potensi-potensi yang dimiliki dari masingmasing Desa Wisata, sehingga keberlangsungan bisnis dapat terus dijalankan secara berkelanjutan dan turut berkontribusi terhadap kebangkitan pariwisata Indonesia.”

Jagoan Pariwisata juga menjadi salah satu program keterlibatan karyawan dalam kegiatan tim people (SDM) yang terpadu, dengan manfaat untuk berbagi pengetahuan melalui mentorship tidak hanya terkait industri pariwisata secara bisnis, namun juga pemahaman dan pengenalan mendalam mengenai ekosistem kerja di perusahaan berbasis teknologi. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi tfamsuntuk berkunjung serta mengenal secara langsung komunitas warga dan budaya Desa Wisata setempat.