Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Wakil Ketua DPRR Jabar Rangkul Komunitas IKM Bojonggede Bogor

Antar Daerah357 views

Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H. Achmad Ru’yat menggelar sosialisasi 4 pilar di rumah makan Nasgor 99, jalan raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jum’at (26/08/2022).

Dalam acara tersebut hadir puluhan anggota forum komunitas Industri Kecil Menengah (IKM) Bojonggede yang diketuai oleh Heri Saputra.

Heri beserta forum komunitasnya berharap, kehadiran Achmad Ru’yat mampu menciptakan pasar ekspor bagi IKM Bojonggede ini.

“Saya berterima kasih kehadiran pak Achmad Ru’yat kepada IKM Kecamatan Bojong Gede yang bertujuan mensosialisasikan 4 pilar bersama keluh-keluhan apa yang pelaku usaha harapkan. Sebetulnya pelaku hanya  satu yang diharapkan yaitu pasar, yaitu bagaimana pasar ini bisa menyaingi ekspor-ekspor yang ada diluar sana,” ungkapnya.

Heri mengaku bahwa anggotanya saat ini mayoritas masih memasarkan produknya secara lokal, padahal dari legalitas maupun produk dipastikan mereka siap untuk terjun di pasaran ekspor.

Merespon hal ini, Ru’yat menjelaskan bahwa sebaiknya para pelaku usaha UMKM ini berhimpun dalam paguyuban lembaga semisal yayasan.

“Sehingga lembaga ini bisa mengusulkan kerja sama baik dengan pemerintah Kabupaten Bogor maupun di Provinsi Dinas terkait seperti Dinas Perdagangan termasuk Dinas Koperasi,” ujarnya.

Ru’yat pernah mendatangi langsung Kecamatan Ciampea dimana terdapat sebuah kelembagaan yayasan ekonomi rakyat para UMKM dihimpun melakukan pelatihan dan peserta terbaik diberikan stimulan untuk bantuan anggaran bagi usahanya.

“Jadi ini mudah-mudahan menjadi pola yang bisa bekerja sama dengan instansi yang memang bertugas untuk melakukan pembinaan agar UMKM ini memiliki skala usaha belajar tentang aspek legal,” tuturnya.

Kemudian mantan Wakil Walikota Bogor ini juga memberi pandangan dari sisi skala ekonomi agar demikan para IKM mempunyai akses jaringan dengan adanya mengikuti pameran-pameran.

“Jadi hubungan supply demand antara penjual dan pembeli, dan tadi ada bahkan yang sampai ekspor bagaimana mempertahankan kualitas yang betul-betul mengikuti aturan yang diinginkan oleh buyer, dan mengikuti aspek katakanlah sertifikasi halal kemudian juga tadi ada PIRT dari instansi terkait,” tandasnya.