Inionline.id – Pandemi covid-19 telah membawa dampak buruk bagi dunia pendidikan. Salah satunya hilangnya kesempatan pembelajaran bagi siswa atau learning loss.
Guna menekan learning loss, pemerintah terus melakukan transformasi pendidikan di tengah pandemi. Selain itu, saat ini tengah didorong pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
“Implementasi PTM 100 persen diharapkan dapat meminimalisir melebarnya learning loss,” tutur Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, Achmad Saifudin, dalam keterangannya, Rabu, 3 Agustus 2022.
Achmad menyebut sekolahnya menggunakan learning management system seperti Quipper School Premium. Teknologi itu dapat membuat kegiatan belajar jadi efektif dan efesien.
“Penggunaan teknologi ini akan terus kami maksimalkan meskipun pembelajaran sudah diterapkan tatap muka 100 persen,” tutur dia.