Reses di Jonggol, Dewan Jabar M Ichsan Berikan Pelatihan Marketing Bagi Millenial dan Gen Z

Antar Daerah257 views

Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Komisi IV Jawa Barat Fraksi PKS, Mochamad Ichsan Maoluddin melaksanakan Reses III Tahun Sidang 2021-2022, di Kampung Kepang, RT 02/06, Cafe Kepang Garden, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Kamis (7/7/22).

“Dalam reses kali ini yang menjadi titik fokus adalah kalangan melenial, kaum muda atau gen Z. Selain kesadaran berpolitik dikalangan remaja itu masih rendah, kami juga memberikan pembelajaran berbisnis didunia digital,” katanya.

Mochamad Ichsan mengatakan, demi terciptanya kaum milenial yang produktif, dalam reses tersebut juga menghadirkan couch yang mahir dibidang marketing.

“Dengan pembekalan ilmu dibidang IT dan marketing, saya beri tahu bahwa kesempatan bekerja itu bukan hanya sekedar dilapangan pekerjaan formal saja, bisa salah satunya yaitu company bisnis, atau pelaku bisnis yang bisa melalui digital online atau sebagainya,” bebernya.

Dia menambahkan, saat ini kaum milenial peminatnya cukup banyak untuk menghadiri reses, seperti biasanya. Padahal biasanya bisa dihitung jari. “Saat ini kaum milenial sangat antusias mengikuti reses. Mungkin karena ilmu atau materi yang diberikan terkait bisnis dan politik cukup diminati,” ujarnya.

Kedepannya, sambung Ichsan, Jawa barat punya program Jabar feature leader, itu akan di program kan untuk kalangan muda yang ingin melanjutkan kuliah nya. Nantinya melalui program pemerintah tersebut, mahasiswa bisa mendapatkan Rp 8 juta pertahun.

“Jadi bisa untuk tambahan biaya kuliah dari program tersebut, tetapi bila ingin mendapatkan program tersebut harus mendapatkan surat rekomendasi dari pejabat publik, baik Bupati, DPRD dan pejabat lainnya,” ucapnya.

Dan yang pasti, lanjut dia, semua aspirasi masyarakat dalam reses tersebut akan tetap ditampung. Namun nantinya kembali lagi ke Pemerintah daerah untuk mengajukan kembali ke Provinsi.

“Bagaimana pun kami akan sampaikan ke pemerintah Jawa barat, tetapi untuk anggarannya sendiri kan kembali lagi kepada pemerintah daerahnya,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Singajaya H. Lili Mulyati yang juga menghadiri acara menyampaikan aspirasinya, mengenai pembangunan yang ada di desa dan perkembangan untuk SDM di desanya.

“Kami sampaikan beberapa dari infrastruktur sampai SDM yang ada di Singajaya kita sampai kan, kalau untuk infrastruktur Salah satu nya yang parah itu kekurangan sumber air bersih, dimana ketika kemarau itu sawah sampai rumah kering dan kosong,” kata Lili.

Dari beberapa yang dia sampaikan, lanjutnya semoga semua bisa terealisasikan dan bisa digunakan sampaikan ke Pemerintah Jawa barat, karena untuk masyarakat juga.