Dewan Jabar M Ichsan Temukan Lagi Aduan Rusaknya Daerah Irigasi di Cijeruk Bogor

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mochamad Ichsan Maoluddin mengadakan giat reses III tahun sidang 2021-2022 di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Rabu (13/07/2022).

Dalam sesi tanya jawab, Sugi Mukti warga Desa Palasari mengungkapkan bahwa ada saluran irigasi yang rusak di wilayahnya.

“Disini ada irigasi dari 4 tahun lalu tidak berjalan, dari pihak desa sudah ke dinas tapi anggarannya tidak cukup, apakah bapak bisa mengawal anggaran dari bantuan provinsi ?,” ujarnya.

Mendengar aspirasi tersebut, M Ichsan menjelaskan bahwa irigasi yang rusak tersebut akan disurvei lalu keluhannya akan dilacak seperti apa keluhannya secara keseluruhan.

“Tadi air tidak mengalir sampai ke sawah dari tempat sungai yang dimaksud, apakah betul, jika betul maka ini salah satu yang akan kita advokasi melalui Dinas Sumber Daya Air,” katanya.

Sesi foto bersama anggota DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin (tengah) bersama aparatur desa Palasari dan struktur DPC PKS Cijeruk, Rabu (13/07/2022).

Kemudian M Ichsan pun memastikan bahwa temuan rusaknya saluran irigasi ini akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Harusnya dana PEN kemarin selayaknya ditujukan untuk hal-hal yang prioritas, salah satunya yang prioritas itu sarana pembangunan jalan, irigasi, jalan-jalan tambang yang berimplikasi kepada keselamatan pengguna jalan, tapi kita harus tetap sampaikan apalagi ini ditahun-tahun terakhir pak Gubernur menjabat maka akan kita masukan ke revitalisasi daerah irigasi tuntas,” imbuhnya.

Ichsan melanjutkan, “jadi ini saya kira tidak akan berhenti, akan ada terus dan bermunculan, mungkin yang tidak muncul karena tidak melaporkan, dan yang melaporkan ketahuan ternyata belum beres,” ucapnya.

Legislator Kabupaten Bogor ini pun membeberkan data penganggaran perbaikan irigasi di Jawa Barat untuk tahun 2022, dipastikan ada anggaran perbaikan namun jumlahnya masih sangat kurang.

“Kemarin semangatnya di angka 70% untuk jumlah daerah irigasi yang diperbaiki, tapi kenyataan dilapangan jumlahnya masih dibawah,” pungkasnya.