Ada Penambahan Bidang Studi dan Perpanjangan Pendaftaran PPG Prajabatan

Pendidikan057 views

Inionline.id – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menambah dua bidang studi baru dalam pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2022. Masa pendaftaran PPG Prajabatan juga diperpanjang.

“Kesempatan emas untuk Anda menjadi guru profesional masa kini! Hingga 15 Juli 2022…!!!
Penambahan dua bidang studi baru, yakni Geografi dan Sosiologi,” dikutip dari Instagram resmi @ditjen.dikti, Senin, 11 Juli 2022.

Adapun penambahan bidang studi Geografi dan Sosiologi dengan daftar linearitas terhadap program studi S1/D-IV, yakni:

Geografi

  1. Jenjang: SMA/SMALB
  2. Program studi S1/D4: Pendidikan Geografi, Geografi

Sosiologi

  1. Jenjang: SMA/SMALB
  2. Program studi S1/D4: Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Pendidikan Sosiologi Anropologi, dan Sosiologi.

“Dengan adanya penambahan dua bidang studi tersebut, masa pendaftaran seleksi calon mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 diperpanjang sampai dengan 15 Juli 2022 pukukl 23.59,” tulis pengumuman itu.

Perpanjangan masa pendaftaran tidak mengubah jadwal pengumuman kelulusan seleksi administrasi dan pelaksanaan tes substantif.
Dengan perpanjangan itu masih ada waktu mendaftar.

Pelamar yang belum melengkapi dan mendaftar PPG Prajabatan juga diberikan waktu hingga 15 Juli 2022. “Diharapkan seluruh pendaftar dapat memanfaatkan waktu yang terbatas ini untuk menyelesaikan seluruh proses pendaftaran,” tulis pengumuman itu.

Rekrutmen PPG Prajabatan merupakan kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan untuk mencetak 40 ribu guru baru. Melalui rekrutmen itu, calon mahasiswa diharapkan menjadi guru profesional.  Sehingga dapat menjadi teladan dan pendidik yang mampu mengembangkan rencana, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Calon mahasiswa PPG Prajabatan yang lolos rekrutmen akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah berupa beasiswa untuk mengikuti perkuliahan sampai lulus. Mereka juga mendapatkan kepastian direkrut sebagai guru setelah lulus Pendidikan Profesi Guru.