PPG Prajabatan untuk Mengatasi Kekurangan Guru Pensiun

Pendidikan157 views

Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka kuota 40 ribu mahasiswa pada pendaftaran seleksi calon mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2022. Puluhan ribu mahasiswa PPG prajabatan ini diharapkan mampu menutupi kekurangan guru di tahun mendatang.

“Setiap tahun guru ada yang pensiun. Sementara itu, ketersediaan calon guru ini diperkirakan belum mencukupi,” kata Plt Direktur PPG, Temu Ismail, dalam sosialisasi PPG Prajabatan secara daring, Senin, 6 Juni 2022.

Temu menyebut pihaknya menjalankan program ini untuk menutupi kekurangan itu. PPG prajabatan akan dijalankan dengan skema beasiswa bagi peserta yang lolos seleksi.

Dia menutrukan peserta lolos seleksi PPG prajabatan akan mendapat biaya pendidikan sebesar Rp17 untuk dua semester. “Ini kesemptan untuk lulusan lembaga untuk bisa menjadi guru dan berkontribusi bagi dunia pendidikan,” ujar Temu.

Temu mengatakan berdasarkan banyaknya guru yang pensiun di pada tahun-tahun ke depan, pihaknya telah mengklasifikasi guru pensiun tersebut berdasarkan bidang studi. Sebanyak 15 bidang studi menjadi prioritas.

Adapun bidang yang menjadi prioritas tersebut, yakni guru kelas SD, bahasa Indonesia, Matematika serta guru kelas TK. “Selanjutnya guru pendidikan luar biasa, pendidikan jasmani dan kesehatan, bahasa Inggris, IPS, IPA, PKn, Sejarah, Ekonomi, Biologi, Kimia, dan Fisika,” tutur dia.

Adapun pendaftaran dapat dilakukan daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) dengan memiliki akun di ppg.kemdikbud.go.id terlebih dahulu. Nantinya, peserta akan diseleksi mulai administratif, kompetensi, hingga wawancara.

Pendaftarann seleksi dimulai pada 1 hingga 30 Juni 2022. Penetapan mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 pada 23 September untuk selanjutnya mengikuti perkuliahan PPG Prajabatan pada 4 Oktober 2022.