Inionline.id – Sebanyak 5.000 lebih warga di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, menggelar salat gaib untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss. Salat gaib itu dilaksanakan setelah waktu salat Jumat.
Ketua DKM Masjid Raya Bandung KH Ayi Hasyim mengatakan doa yang dipanjatkan yakni khusus untuk Eril agar diterima di sisi Tuhan.
“Untuk ananda Eril, semoga Allah mengampuni, merahmati, menyayangi, dan menempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Ayi.
Ayi juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah tersebut.
Masjid Raya Bandung sebelumnya juga telah menggelar kegiatan doa bersama ketika Eril masih dinyatakan hilang.
“Kemudian setelah itu dua hari kemudian, setelah magrib itu kita doa bersama, setiap malam Jumat juga kita rutin doa bersama,” ucapnya.
Ayi pun mengajak kepada umat muslim maupun masyarakat secara umum agar memberikan empati terhadap musibah yang dialami Ridwan Kamil.
“Kita harus membangun rasa empati, kepada keluarga yang mempunyai cobaan berat, terkhusus keluarga pemimpin kita, bapak Gubernur Jawa Barat,” ucapnya.
Upaya pencarian Eril selama satu pekan terakhir belum membuahkan hasil. Pihak keluarga meyakini Eril sudah meninggal setelah terbawa arus Sungai Aare di Swiss pada Kamis (26/5).
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun disebut sudah ikhlas dengan kondisi Eril yang hingga kini tubuhnya belum ditemukan.
Eril hilang saat sedang berenang di Sungai Aare, Swiss, bersama adik dan beberapa temannya.
Saat itu Eril yang hendak naik ke permukaan terseret arus sungai yang cukup deras. Eril sempat mendapat pertolongan dari temannya tapi tidak berhasil diselamatkan.
