Untuk Mencegah Penumpang Numpuk di Manggarai, KAI Commuter Siapkan KRL Feeder

Berita157 views

Inionline.id – Untuk mencegah penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai, KAI Commuter akan mengoperasikan KRL pengumpan atau feeder dari Stasiun Manggarai, ada enam KRL feeder yang beroperasi.

“Pagi ini kita menyiapkan enam KRL feeder yang kami jalankan mulai pukul 06.30 WIB, 07.30 WIB, dan kami siapkan ini sekarang ada di 08.00 WIB, pukul 18.15 WIB,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022).

KRL feeder tersebut beroperasi dengan tujuan ke Duri, Angke, dan Kampung Bandan. Untuk sore hari, KRL feeder akan beroperasi secara situasional.

“Kami akan sesuaikan lagi kepadatan stasiun ini sehingga kereta luar biasa ini bisa membantu untuk mengangkut penumpang-penumpang yang transit sehingga lebih cepat terurai kepadatannya dan ini sangat efektif sekali,” jelas Anne.

Pihak KAI juga menggunakan peron 9 yang awalnya hanya digunakan untuk kereta bandara. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan penumpang tujuan Cikarang-Bekasi.

Anne menyebut ada 50 ribu penumpang yang transit di Stasiun Manggarai pagi ini. Dia menyebut Stasiun Manggarai biasanya melayani 120 ribu penumpang tiap harinya.

“Kemudian kita melihat juga untuk transit, hari ini di pagi ini kami memperkirakan ada 50 sampai 60 ribu penumpang di pagi hari. Karena dalam satu hari biasanya kami di Manggarai ini paling sedikit melayani penumpang itu di angka 120 ribu bahkan kita bisa mencapai lebih dari 200 ribu,” ujarnya.

Anne juga menyebut Stasiun Manggarai akan dibangun menjadi 18 peron. Pola transit saat ini akan dipertahankan dengan tujuan menambah efektivitas perjalanan KRL.

“Ketika pola transit masih dipertahankan seperti sebelumnya artinya dimungkinkan orang dari peron 1 ke 18 transit dengan manual tetapi dengan adanya pola transit vertikal ini jadi dimungkinkan kita transit naik dan turun saja dan ini untuk menyelamatkan perjalanan kereta dan penumpang,” ucap Anne.

Dia memprediksi proses adaptasi akan berlangsung selama 14 hari. Dia mengatakan KAI Commuter akan melakukan sosialisasi kepada penumpang.

“Kami perkirakan bahwa adaptasi terhadap commuters ini akan berlangsung 14 hari supaya mereka bisa adaptasi. Tapi yang perlu diingat bahwa pengguna jasa KRL ini tidak hanya yang rutin tapi juga musiman. Sehingga sosialisasi edukasi yang paling tepat adalah di atas kereta dan stasiun supaya mereka terinfo ketika di stasiun akan transit di mana, kemudian ketika di KRL mereka juga terinfo,” jelasnya.