Unesa akan Menggelar Program Kuliah Fast Track S1 dan S2

Pendidikan257 views

Inionline.id – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berencana mengadakan perkuliahan sistem fast track untuk S1 dan S2. Mahasiswa yang masuk kategori itu bisa menempuh program S1 langsung S2 sekaligus.

Wakil Rektor Bidang Akademik Bambang Yulianto mengatakan dalam waktu lima tahun alias 10 semester mahasiswa bisa langsung lulus magister. Guru Besar Linguistik itu mengatakan ada kurikulum, pembinaan, pembelajaran, dan pembiayaan khusus lantaran kuliah fast track terbilang jalur khusus.

“Kita akan merangkul S1 dan S2 dalam satu sistem pendidikan. Itu perlu dirancang dan perlu pemikiran mendalam untuk menyiapkannya,” ujar Bambang dikutip dari laman unesa.ac.id, Senin, 30 Mei 2022.

Bambang menyebut mengacu pada beberapa kampus lain dalam dan luar negeri serta berdasarkan pertimbangan kebutuhan saat ini, ada dua skema fast track di Unesa. Pertama, S1 dan S2 dalam negeri.

Mahasiswa bisa mengambil S1 dan S2 di Unesa, bisa juga S1 di Unesa S2 di kampus lain dengan prodi linear. Kedua, S1 di Unesa dan S2 di kampus luar negeri.

Dia mengungkapkan Unesa perlu menyiapkan banyak hal untuk menyediakan perkuliahan fast track. yakni:

  1. Kesiapan prodi S-1 dan prodi Pascasarjana Unesa
  2. Menjalin kerja sama atau berkoordinasi dengan perguruan tinggi mitra dalam dan luar negeri yang memiliki prodi terkait
  3. Merancang kurikulum termasuk sistem pembelajaran dan pembinaan.

“Selain program fast track untuk S-1 dan S-2. Ke depan juga direncanakan program double degree baik untuk program magister maupun doktor dengan perguruan tinggi luar negeri,” ucap Bambang.

Program fast track banyak di perguruan tinggi luar negeri. Di Indonesia, sudah ada beberapa kampus yang menerapkan sistem kuliah fast track, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, hingga Institut Teknologi Bandung.

“Yang jelas perlu dipersiapkan terlebih dahulu secara matang, mulai dari kurikulum termasuk skema kerja samanya dengan mitra, itu penting. Tujuannya bukan hanya untuk menyediakan sistem kuliah cepat, tetapi juga memastikan generasi yang memiliki keunggulan bisa belajar lebih cepat dengan jalur dan treatment yang tepat pula,” papar dia.

Rencana kuliah sistem fast track tersebut disambut baik pimpinan Pascasarjana, peserta, dan narasumber dalam Webinar Series Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Tahun 2022/2023 dengan tema “Manajemen Perubahan untuk Implementasi Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar” beberapa waktu lalu.