Mudik Lebaran 2022 Mencatatkan Sejumlah Rekor Setelah 2 Tahun Terganjal Pandemi

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Sejumlah rekor dicatatkan mudik Lebaran dan arus balik tahun ini. Jumlah pemudik sangat besar mengingat dua tahun terakhir terkendala pandemi virus corona (Covid-19).

Mobilitas masyarakat saat arus mudik dan balik tidak hanya padat di jalur darat, tetapi juga pergerakan di bandara.

Berikut sejumlah rekor yang terpecahkan pada Mudik Lebaran 2022.

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Jumlah itu memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.

Jumlah kendaraan naik 9,5 persen dibanding saat masa mudik sebelum pandemi tahun 2019 lalu.

Jutaan kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada masa mudik tahun ini menuju tiga arah yaitu ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak), dan selatan (Puncak).

Penumpang Bandara Soetta 150 Ribu Sehari

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada sekitar 150 ribu penumpang yang bepergian lewat Bandara Soekarno-Hatta dalam sehari, yakni pada Minggu (8/5). Jumlah itu merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid.

“Pergerakan hari ini adalah pergerakan tertinggi sejak masa pandemi. Akan bergerak (penumpang datang dan pergi) sekitar 150 ribu orang. Dari catatan ada 1.130 pergerakan pesawat,” kata Budi

Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada puncak arus balik pada Minggu kemarin, jumlah penumpang terbanyak ada di Terminal 2.

“Dari jumlah tersebut, paling tinggi ada di Terminal 2 sebanyak 70 ribu orang, kemudian Terminal 3 sebanyak 50 ribu orang, dan Terminal 1 sebanyak 30 ribu orang,” kata Awaluddin.

170 Ribu Kendaraan Arus Balik dalam Sehari

Jasa Marga mencatat volume lalu lintas arus balik ke Jabodetabek dari arah timur Jawa tembus rekor mencapai 170.078 kendaraan pada H+4 Lebaran atau Sabtu (7/5).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan jumlah tersebut melonjak 159 persen dari situasi normal pada 2021.

Bahkan, mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi yang sebesar 166.444 kendaraan pada Lebaran 2019.

“Lalu lintas mudik dari arah timur merupakan lalu lintas kumulatif arus balik di Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Tol Cipularang,” kata Heru.