Bandung, Inionline.id – Rombongan Panitia khusus (Pansus) VI Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat berhasil melalui tahap finalisasi Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tersebut setelah 5 bulan melalui pembahasan yang alot.
Hal tersebut diakui oleh anggota Pansus VI DPRD Jabar Asep Arwin Kotsara. Menurut legislator asal Kota Bekasi-Depok tersebut, pembahasan paling alot terjadi bersama Dinas TPH (Tanaman Pangan dan Hortikultural) terkait dengan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan), LBS (Lahan Baku Sawah) dan LSD (Luas Sawah Dilindungi).
“Berdasararkan data yang diserahkan 27 Kota/Kabupaten di Jabar, total LP2B Jabar seluas 729.577 Hektar, sedangkan LBS Jabar seluas 928.218 hektar. Hingga 20 tahun kedepan(2024), LP2B naik sebesar 30% LSD,” ungkap Asep Arwin Kotsara.
Kemudian dirinya mencatat 4 hal penting yang harus dilakukan agar Provinsi Jawa Barat mampu mencapai swasembada beras.
1. Keberpihakan/perhatian pemerintah kepada petani
2. Harga produksi petani yang terkontrol
3. Teknologi, baik saat penanaman, pemupukan termasuk jenis pupuk, maupun pasca panen
4. Etos kerja yang tinggi dari para petani. Bisa terwujud apabila para petani mendapatkan penghasilan yang cukup untuk kehidupannnya.
“Saya berharap Semoga hingga 20 tahun kedepan, khususnya Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi yang swasembada pangan,” tutup Asep Arwin Kotsara, Senin (23/05/2022).
