Xavi Beri Penjelasan Saat Barcelona Main Bertahan demi Kalahkan Sociedad

Inionline.id – Barcelona susah payah mengalahkan Real Sociedad di Liga Spanyol. Pelatih Xavi Hernandez mengakui timnya tak cukup bagus dalam permainan, namun mendapatkan kemenangan yang dibutuhkan.

Barcelona cuma menang 1-0 lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-11 dalam laga di Reale Seguros Stadium, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB. Tak seperti biasanya, Blaugrana kalah penguasaan bola dari tuan rumah.

Setelah menguasai babak pertama dan berhasil mencetak gol, Barcelona tampil lebih bertahan di babak kedua. Gol Aubameyang adalah satu-satunya shot on target yang mereka ciptakan di laga ini.

Kiper Marc-Andre ter Stegen sampai melakukan lima penyelamatan untuk menjaga gawang Barcelona tetap bersih, dua yang heroik yakni menahan tembakan jarak dekat Alexander Soerloth di menit ke-58 tembakan lob Adnan Januzaj dua menit berselang.

Pertahanan mereka ditekan, dan hanya sesekali menyerang balik. Bukan tanpa alasan Xavi memilih ‘main jelek yang penting menang’, ia sadar bahwa timnya sudah kelelahan, fisik dan mental.

“Inilah laga di mana saya paling menderita. Mereka menguasai bola lebih sering dalam banyak fase, kami tak meninggalkan wilayah kami. Mereka tim yang luar biasa,” ujar Xavi usai laga, dikutip Marca.

“Kami menyadari adanya kelelahan, jadi ini kemenangan yang penting. Sejujurnya, Real pantas meraih hasil lebih baik di sejumlah momen. Di babak kedua, mereka pantas meraih hasil imbang, tapi kami pulang membawa kemenangan penting,” jelasnya.

Kemenangan ini bukannya diraih tanpa ‘korban’. Barisan belakang Barcelona bertumbangan. Xavi menarik keluar Gerard Pique, Ronald Araujo, dan Dani Alves karena cedera. Bahkan Jordi Alba pun dinilai Xxavi tak cukup bugar.

“Piqué, Araujo, Jordi bermain dengan rasa tak nyaman. Kami memiliki jadwal padat, tapi para pemain terus terlibat, komitmen mereka luar biasa. Ada libur panjang menanti, kami akan menyesali banyak hal (terkait hasil-hasiil buruk), namun itu bagus buat kami,” lanjut Xavi.

“Mental kami menurun belakangan ini. Itu hal yang normal. Patut dicatat bahwa Barcelona masih bisa bersaing meski tak bermain bagus,” tegasnya.

Kemenangan ini membuat Barcelona sudah mengumpulkan 63 poin dari 32 laga, dan duduk di urutan kedua klasemen Liga Spanyol. Dengan enam laga tersisa, mengejar Real Madrid yang unggul 15 poin sungguh sulit, dan lolos ke Liga Champions menjadi target paling realistis.