Inionline.id – Chelsea dihadapkan tugas berat membalikkan kedudukan di markas Real Madrid. The Blues sadar butuh situasi sempurna untuk mewujudkannya.
Chelsea tertinggal 1-3 menatap lawatan ke Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB, pada leg kedua perempatfinal Liga Champions. Anak-anak London barat butuh kemenangan selisih tiga gol untuk membalikkan kedudukan.
“Ini adalah salah satu tantangan terbesar bertandang di Bernabeu. Kami butuh tidak lain sebuah skenario sempurna untuk mampu melewati ini,” ungkap Manajer Chelsea Thomas Tuchel dilansir BBC.
Tuchel menyadari penampilan sempurna saja boleh jadi tidak cukup, timnya juga perlu dukungan dewi fortuna dan semua detail yang memihak mereka. Meski demikian mengalahkan Real Madrid dengan skor telak di Santiago Bernabeu juga tidak mustahil, mengingat Barcelona melakukannya bulan lalu (4-0).
Tapi Real Madrid tetaplah Real Madrid. Pengalaman tim besutan Carlo Ancelotti itu amatlah besar, khususnya di Liga Champions, sebagai pemegang titel terbanyak dengan 13 kali juara.
“Tugasnya luar biasa besar dan tantangannya luar biasa tinggi mengingat situasi dari leg pertama, tempat kami bermain, melawan siapa, dan di panggung apa kami memainkan pertandingan ini,” kata Tuchel.
“Kami akan hadir dan mencoba segalanya, karena ini layak dicoba. Dari sana kita akan lihat, dan semoga, kami punya pertandingan di mana keyakinan bisa tumbuh seiring laga berjalan dengan aksi-aksi kami dan semoga kami bisa memenuhi mimpi kami, menghidupi mimpi kami.”
“Tapi secara realistis, kami harus berinvestasi sangat besar dan tampil di level sangat top,” tandasnya.
