Penumpang di Terminal Poris Tangerang Melonjak hingga 100% Jelang Lebaran

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Sejak tiga hari lalu terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, mengalami lonjakan jumlah penumpang. Bahkan jumlah penumpangnya meningkat hingga 100 persen.

Selasa (26/4/2022) pukul 09.41 WIB, tampak sejumlah penumpang memadati area terminal. Mereka sudah siap dengan bawaan masing-masing untuk mudik ke kampung halamannya.

Para pemudik terlihat membawa banyak barang bawaan, mulai koper, ransel, hingga kardus. Pemudik menunggu bus yang akan ditumpangi.

Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athen, mengatakan lonjakan jumlah penumpang terjadi karena pemerintah membolehkan mudik Lebaran tahun ini. Alwien mengakui lonjakan jumlah penumpang terjadi sejak Sabtu (23/4).

“Kalau dibanding hari biasa, peningkatan sudah 100 persen, dua kali lipat, kalau dibanding hari biasa. Mulai hari Jumat lalu variatif ya, bertahap. Kamis 900 penumpang, Jumat turun 500 penumpang. Sabtu meningkat lagi 1.002 penumpang. Terlihat peningkatan Sabtu. Minggu naik lagi 1.341 penumpang,” kata Alwien saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad ini didominasi oleh orang-orang yang akan mudik ke Jawa Timur (Jatim). Kemudian, tujuan favorit kedua di Terminal Poris ialah Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Alwien menyebut angka normal penumpang di Terminal Poris berkisar 300-600 penumpang per hari. Alwien memprediksi, pada puncak arus mudik nanti akan ada 3.000 penumpang yang berangkat dari Terminal Poris.

“Itu terlihat pada siang hari, sekitar pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Kalau sore didominasi penumpang Jawa Tengah. Sekitar 300-600 penumpang, sebelum menjelang mudik Lebaran. Hari puncak bisa sampai 3.000 penumpang,” tuturnya.

Alwin mengatakan puncak arus mudik mungkin terjadi pada 28-29 April. Dia mengungkapkan ada 80 agen bus yang aktif di Terminal Poris Plawad. Alwien mengaku akan menambah armada bus jika terjadi lonjakan jumlah penumpang yang signifikan pada puncak arus mudik nanti.

“Dikatakan puncak, mereka kan mau liburan. Sudah ada libur. Itu ada lonjakan drastis atau tidak. Agen bus yang aktif ada 80-an, total seluruhnya 150-an agen bus. Sekarang masih normal (jumlah bus). Di Poris ini hari-hari biasa sekitar 130-150 bus. Sekarang peningkatan biasa, sampai 200 bus. Bus kalau hari puncak bisa 300-400 unit. Kita lihat saja nanti,” imbuh Alwien.