Pekan Depan Menhub Pastikan KA Bogor-Sukabumi akan Beroperasi Lagi

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Akhir pekan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KA Bogor-Sukabumi yang sempat berhenti sejak 8 bulan lalu, akan kembali beroperasi. Hal itu disampaikan Budi usai menjajal KA Bogor-Sukabumi dari stasiun Paledang Kota Bogor hingga stasiun Cicurug, Sukabumi ditemani Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

“Kami minta maaf selama delapan bulan kereta api tidak beroperasi. Atas inspeksi ini, kita bisa pastikan akhir minggu ini, masyarakatnya Pak Wali (Wali Kota Bogor Bina Arya) sudah bisa jalan-jalan ke Sukabumi. Dengan waktu yang lebih cepat dan kapasitas yang lebih banyak,” kata Menteri Budi, Minggu (3/4/2022).

Budi mengatakan perjalanan dengan KA Bogor-Sukabumi merupakan perjalanan penuh sejarah. Sebab, kata dia, sepanjang perjalanan, penumpang akan melewati titik sejarah dan berhenti di stasiun-stasiun yang juga punya nilai sejarah.

“Hal lain, kita lihat hasil diskusi dengan Pak Wali, bahwa Bogor-Sukabumi, ada Batutulis, Cicurug, penuh dengan sejarah, heritage. Oleh karenanya kami bersama sama dengan Pemda Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi akan melakukan pengembangan stasiun-stasiun ini menjadi stasiun yang menarik, memiliki konten-konten wisata,” sebut Budi.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyambut baik rencana operasional KA Bogor-Sukabumi. Namun menurutnya, yang kembali beroperasi hanya rel tunggal, sementara rel ganda masih dalam tahap pembangunan.

“Pak Menteri tadi menyarankan untuk segera membuka jalur Bogor-Sukabumi pekan depan. Kita akan sosialisasikan kepada warga Bogor. Tapi double track-nya masih belum (beroperasi), masih menunggu jembatan. Mungkin baru bulan Mei ya kira kira,” kata Bima usai menemani Menhub Budi Karya menjajal KA Bogor-Sukabumi dari stasiun Paledang hingga stasiun Cicurug.

Bima mengatakan ada dua arti penting jalur Kota Bogor-Sukabumi selama ini. Pertama, kata Bima, Bogor-Sukabumi memiliki hubungan kekerabatan dan banyak pertalian persaudaraan. Sehingga lalu lintas juga sangat intens.

“Kedua dalam arti ekonomi. Jadi banyak usaha dagang kemudian juga pekerjaan perkantoran yang terhubung antara Bogor dan Sukabumi. Ketika dibuka jalur Bogor-Sukabumi, warga Bogor sangat menyambut baik. Bahkan agak kesulitan untuk memesan tiket. Harus dua pekan sebelumnya,” sebut Bima.

“Ada titik titik yang sangat prospektif di Kota Bogor, dan Sukabumi yang coba dirangkai oleh Pak Menteri lewat jalur kereta ini, dan tentu kita menyambut baik,” kata Bima.