Menjelang Idulfitri 2022 Tren Pengguna KRL Jabodetabek Naik 12 Persen

Ekonomi057 views

Inionline.id – Menjelang lebaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebut volume pengguna kereta rel listrik (KRL) mencapai 627.906 orang per hari atau naik 12 persen dibandingkan rata-rata volume penumpang pekan lalu sebanyak 560.715 orang per hari.

KAI Commuter mencatat selama minggu ini, stasiun Tanah Abang menjadi stasiun dengan volume pengguna terbanyak, yaitu 44.890 pengguna atau naik 13 persen dibandingkan pekan lalu.

Pada pekan lalu, rata-rata total penumpang KRL yang masuk dan keluar di stasiun Tanah Abang tercatat masing-masing sebanyak 50.457 pengguna dan 53.245 pengguna per hari.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan lebaran tersebut, pihaknya mengoperasikan 1.053 perjalanan KRL per hari yang dimulai pukul 04.00-24.00 WIB.

Ia juga menuturkan penyebaran penumpang KRL pada satu pekan terakhir, masih terfokus pada jam sibuk pagi mulai pukul 06.30 – 08.30 WIB dan jam sibuk sore pukul 16.30 – 18.30 WIB.

“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk dapat memanfaatkan dalam menggunakan KRL dari jadwal-jadwal perjalanan KRL di luar jam-jam sibuk tersebut,” kata Anne melalui keterangan resmi, Kamis (28/4).

Meski demikian, potensi kenaikan penumpang KRL di luar jam-jam sibuk tersebut juga dapat dimungkinkan seiring dengan tren kenaikan volume pengguna KRL.

Dari sisi sarana, Anne mengatakan pihaknya mengoperasikan 94 rangkaian KRL yang terdiri dari 30 rangkaian dengan stamformasi (SF) 12, 45 rangkaian SF 10, dan 19 rangkaian SF 8.

Dengan kesiapan sarana tersebut, kapasitas angkut penumpang KRL selama masa angkutan lebaran bisa melayani 1.079.200 penumpang per hari khusus di wilayah Jabodetabek.

“KAI Commuter masih memberlakukan pembatasan kuota pengguna sebanyak 60 persen, syarat vaksinasi dengan menunjukkan sertifikat vaksin atau melalui aplikasi Peduli Lindungi sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 39 Tahun 2022,” imbuh Anne.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang akan berpergian menggunakan KRL di masa angkutan Lebaran dapat mengatur perjalanan dengan menghindari waktu yang menimbulkan kepadatan.