Ini Persiapan Korlantas Polri untuk Kawal Mudik Lebaran 2022

Berita157 views

Inionline.id – Saat mudik Lebaran 2022 jika tidak ada rekayasa lalu lintas (lalin) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhawatirkan bakal ada kemacetan total. Korlantas Polri menyebut rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap (gage) dan one way dapat diberlakukan secara bersamaan.

“Korlantas dan jajaran dibantu dengan stakeholder terkait sudah siap melaksanakan rekayasa lalu lintas one way bersamaan dengan ganjil genap,” kata Kabag Ops Korlantas Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Untuk mempersiapkan ganjil genap hingga one way, Korlantas Polri sudah melakukan survei lapangan hingga tactical game floor. Personel lapangan dan sarana pendukung pun sudah disiapkan.

“Sebelumnya kita telah melaksanakan survei lokasi, rakor, dan diskusi serta mempersiapkan personel dan sarana-prasarana untuk mendukung rekayasa tersebut. Termasuk kita sudah melakukan tactical floor game/TFG dengan polda yang akan melaksanakan, dan polda juga sudah melakukan hal yang sama,” ujar Eddy.

Tactical game floor yang dimaksud dalam persiapan rekayasa lalin mudik Lebaran 2022 ini adalah simulasi menggunakan alat dan personel. “Iya, siapa berbuat apa, dan bertanggung jawab kepada siapa,” ucap Eddy.

Korlantas berharap dukungan dari seluruh pihak agar pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar. Polisi menyebut penerapan rekayasa lalin juga sudah diinformasikan kepada seluruh calon pemudik.

“Kita juga sudah mensosialisasikan rekayasa ini setelah surat keputusan bersama ditandatangani,” imbuhnya.

Jokowi Takut Macet Total Jika Tak Ada Rekayasa Lalin

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan sudah berkali-kali menggelar rapat terbatas untuk membahas persiapan mudik Lebaran 2022. Jokowi mengkhawatirkan bakal adanya kemacetan total jika tidak ada rekayasa lalu lintas.

“Saya ingatkan sudah tiga kali kita ratas kan untuk manajemen lalu lintas, manajemen traffic-nya betul-betul disiapkan. Karena yang saya takutkan di tanggal 28, 29, 30 itu akan macet total kalau tidak ada rekayasa lalu lintas,” kata Jokowi dalam pernyataan pers di Sumenep seperti dalam tayangan video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/4).

Jokowi membeberkan mengenai rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan pemerintah. Salah satunya pelarangan truk masuk jalan tol.

“Yang sudah disiapkan adalah pengaturan ganjil genap pengaturan untuk satu arah one way dan juga untuk sementara truk dikeluarkan dari jalan tol maupun jalan nasional yang akan dipakai,” ujar Jokowi.