Disarankan oleh Ridwan Kamil, Pemudik ke Jawa Tengah Lewat Jalur Pantai Selatan

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat mengimbau para pemudik yang hendak pulang ke daerah Jawa Tengah (Jateng) tak hanya lewat jalur pantai utara Jawa (Pantura), tetapi juga melalui jalur pantai selatan (Pansela).

“Coba lewat (jalur) pantai selatan, karena jalur selatan juga sudah layak,” kata pria yang akrab disapa Emil itu seusai rapat dengan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Kota Cirebon, Rabu (13/4).

Jabar, selain banyak warganya yang mudik, juga menjadi daerah perlintasan dan tujuan para pemudik. Beberapa kota menjadi jalur langganan para pemudik baik menggunakan jalur bebas hambatan maupun jalur arteri.

Menurut Emil, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat telah memperbaiki beberapa jalan rusak agar para pengendara tetap aman saat berkendara selama mudik.

“Kalau follow up berita-berita, semua sedang dikerjakan, khususnya persiapan untuk mudik melalui jalur-jalur lain, dan lagi direkomendasi jangan semua lewat Pantura,” ujarnya.

RK mengatakan dalam rapat bersama presiden pihaknya membahas sejumlah solusi agar mudik Lebaran 2022 yang diprediksi akan membludak berjalan lancar. Diperkirakan jumlah pemudik di Indonesia mencapai 80 juta orang.

“Tadi kita juga rapat membicarakan persiapan mudik, karena potensinya ada 80 juta orang Indonesia yang dua tahun tidak pulang, tahun ini akan pulang, sehingga akan ada solusi-solusi melancarkan permudikan di tahun ini,” katanya.

Untuk mengantisipasi mudik pertama di masa pandemi Covid-19, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan beberapa strategi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022.

Pertama, penyediaan info jalur utama dan alternatif mudik bagi masyarakat. Kemudian, rekayasa jalur lalu lintas di titik-titik prioritas, penyediaan layanan rest area yang nyaman bagi pemudik, penyediaan informasi arus lalu lintas secara live report.

“Kami juga tentunya melakukan analisis data yang ditujukan sepenuhnya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan lalu lintas saat mudik,” ucap Kepala Dishub Jabar A. Koswara.

Langkah lain, berkoordinasi dengan Organda memastikan armada angkutan umum baik dalam kota dalam provinsi maupun antar provinsi tersedia.

“Kami juga menyediakan informasi layanan angkutan meliputi trayek, jadwal keberangkatan, pool, tiket dan lain-lain. Termasuk pengawasan tarif angkutan, serta keselamatan angkutan umum,” ujar Koswara.

Agar informasi mudik betul-betul sampai ke masyarakat secara efektif, Dishub Jabar memanfaatkan berbagai macam kanal publikasi seperti media massa arus utama, media sosial, aplikasi digital, dan infrastruktur IT lainnya.