Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Iwan Suryawan menggelar reses II tahun sidang 2021-2022 di jalan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (09/03/2022).
Dalam acara yang mengedepankan protokol kesehatan ini Tujiman selaku Ketua Perizinan dan Warga Kebon Pedes RT 03/RW 07 menyatakan masalah kesehatan khususnya di penunggakan BPJS masyarakat serta masalah pendidikan masih menjadi masalah bagi banyak warga Kebon Pedes.
“Dengan acara reses ini semoga aspirasi dari Kota Bogor lebih terealisasi lagi, lebih banyak APBD Provinsi Jawa Barat yang bisa di kucurkan ke Kota Bogor,” kata Tujiman.
Menanggapi hal ini, Iwan Suryawan menyatakan bahwa perlu ada koneksi dan kerjasama dengan filantropi seperti lembaga untuk usulan tunggakan namun juga harus di klasifikasikan dahulu untuk warga yang tidak mampu.
“Bagi warga yang tidak mampu saya pikir kerja sama dengan lembaga seperti itu bisa dilakukan, memang harus mencari solusi terutama dalam tunggakan karena berawal dari kurangnya edukasi masyarakat dalam menggunakan BPJS, oleh karena itu memang kita berharap ada kebijkan dari Pemerintah yang memberikan ruang kepada masyarakat ketika dia sakit, tangani dulu sakitnya kemudian dibantu urus tentang pembayaran oleh Pemerintah lewat BPJS tersebut,” ucap Iwan Suryawan.
Legislator asal Kota Bogor ini juga menekankan kepada Pemerintah bahwa mengedukasi masyarakat terkait pentingnya BPJS adalah tugas Pemerintah yang sifatnya edukasi terus-menerus tentang pentingnya BPJS termasuk kewajiban-kewajiban yang paling utama adalah mengingatkan kepada masyarakat terhadap wajibnya memiliki KTP dan KK sebagai warga negara yang baik.
