Inionline.id – Andi Harun Wali Kota Samarinda mengaku menyiapkan ratusan ribu liter minyak goreng curah untuk disebar di berbagai titik demi memecah antrean di toko-toko.
“Kami sudah menyiapkan 222.222 liter dan akan didistribusikan ke 59 kelurahan se-Kota Samarinda,” ujar Andi Harun kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu (12/3).
Di kota yang dilalui Sungai Mahakam ini, minyak goreng memang mulai langka. Sebagian warga berburu minyak di minimrket, toko kelontong, pasar, hingga retail modern. Antrean panjang terjadi di sejumlah titik.
Andi mengaku prihatin dengan emak-emak yang antre minyak goreng di minimarket. Langkah operasi pasar murah minyak goreng ini juga menjadi salah satu cara memecah kerumunan massa.
“Kami akan distribusikan minyak goreng curah tersebut langsung ke kelurahan. Dan untuk antisipasi kecurangan kami pakai sistem kupon dengan KK (kartu keluarga),” imbuh mantan Anggota DPRD Kaltim tersebut.
Untuk perizinan penyalurannya, Pemkot sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan.
“Semoga distribusi minyak goreng ini bisa mencukupi stok selama Ramadan hingga Idulfitri mendatang,” lanjut dia.
Informasi dihimpun media ini ada tiga daerah menjadi kawasan perdana penyaluran minyak goreng murah. Yakni, Kelurahan Sidodadi, selanjutnya menyusul ke kelurahan lain di Kecamatan Samarinda Ulu.
“Ada 2.000 liter yang hendak disalurkan ke 57 RT. Satu liter dihargai Rp11.500. Maksimal warga hanya dua liter saja,” terang Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi yang dikonfirmasi terpisah.
Dia menambahkan total ada 59 kelurahan di 10 kecamatan di Samarinda. Semua kelurahan dalam beberapa hari ke depan bakal mendapatkan jatah minyak goreng murah. Perdana hari ini ada tiga, yakni Kelurahan Karang Asam, Kelurahan Jawa dan Sidodadi.
“Kelurahan Sidodadi dapat 2.000 liter, Karang Asam 2.000 liter dan Kelurahan Jawa 1.000 liter. Ini merupakan program Pak Wali memecah massa yang antre minyak goreng,” pungkasnya.
