Bandung, Inionline.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menetapkan Jawa Barat sebagai sentra pembinaan talenta muda dalam desain olahraga nasional.
Hal itu dikatakan Menpora usai menghadiri Pelantikan Pengurus IMI Jabar Masa Bakti 2021-2025 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (5/3/2022).
“Sebagai apresiasi dari pemerintah pusat atas prestasinya, maka kami tetapkan Jabar sebagai sentra pembinaan talenta muda didalam desain olahraga nasional,” ucap Menpora.
Penetapan tersebut berdasarkan sejumlah prestasi yang diraih Jabar, khususnya dalam PON XIX dan PON XX dimana Jabar menjadi juara umum secara beruntun. Selain itu, Jabar juga banyak berkontribusi menyumbangkan atlet nasional yang berprestasi di kancah internasional.
“Kami memberi perhatian khusus ke Jabar karena sudah memperlihatkan pembinaan yang baik dan dibuktikan dengan prestasi,” tutur Zainudin.
Merespon hal tersebut anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan mengatakan bahwa selain sentra atlet Pemerintah juga harus menyiapkan bank atlet.
“Artinya bagaimana ini tetap nama daerah masing-masing tidak terganggu tapi mungkin untuk fokus latihan, untuk fokus pembinaan, bisa dilakukan di Jawa Barat atau bekerja sama dengan DKI dan wilayah sekitarnya yang memudahkan pembinaan dan pelatihan bagi atlet bisa terjadi,” tutur Iwan Suryawan.
Dirinya berpendapat saat ini semua cabang olahraga harus melakukan persiapan di semua level usia agar regenerasi tetap berjalan untuk menggantikan atlet-atlet yang sudah berprestasi dan umurnya sudah tua.
“Regenerasi ini harus terus ada, dan ini harus dipadukan dengan metode olahraga dalam metode pelatihannya,” imbuhnya.
Legislator asal Kota Bogor ini menilai dunia olahraga saat ini sudah berkembang sangat pesat seperti harus dimasukannya unsur sports sains.
“Jadi memang banyak yang harus dikaji sehingga perkembangan olahraga di Indonesia ini akan semakin meningkat dan potensinya akan terus berkembang karena tingkat persaingannya juga semakin tinggi,” pungkas Iwan Suryawan.
