Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Erni Sugiyanti mengadvokasi aspirasi dari kelompok tani (poktan) talas merah Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang menginginkan pendampingan atas komoditasnya hingga bisa di ekspor ke luar negeri.
Langkah taktis Erni yaitu langsung berkomunikasi dengan Bank BJB cabang Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (02/03/2022) guna menjembatani lebih jauh peluang kerjasama antara poktan talas merah Klapanunggal dengan Bank BJB.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menjadi awal penurunan hasil tani poktan talas merah tersebut hingga harga jual komoditinya sudah tidak bisa lagi menutupi biaya operasional para petani seperti pembelian pupuk serta bibit.
“Potensi talas merah ini sebenarnya luar biasa dan penanamannya tidak sesulit padi yang harus day to day, dan saat ini respon dari pasar luar negeri khususnya dari Jepang sangat membutuhkan talas merah ini untuk dijadikan campuran bahan baku kosmetik,” ujar Erni Sugiyanti.
Dari gambaran potensi pasar di luar negeri inilah poktan talas merah Klapanunggal mengharapkan Erni Sugiyanti selaku wakil rakyat tingkat provinsi Jawa Barat bisa mengadvokasi pendampingan dari pihak Bank BJB guna memperkuat peluang ekspor produk mereka.
“Data dari poktan tersebut menyebutkan bahwa kandungan vitamin dan serat pada talas merah lebih bagus dari talas biasa sehingga ketika komoditas ini diakumulasi para petani kemungkinan harga jualnya akan meningkat, dan secara jumlah petani talas merah ini banyak hanya sifatnya masih sporadis hingga butuh pengawalan secara sistematis agar managerial para petani ini dari mulai menjaga kualitas produk, masa bertani, hingga pemasaran masih membutuhkan pendampingan,” tukas Erni.
Lebih lanjut Erni pun mengatakan bahwa kelompok tani ini memiliki kekhawatiran terhadap kesulitan mendapatkan bibit apabila tidak ada skema pengawalan dari bank. Untuk itulah Erni Sugiyanti mendorong kerjasama antara poktan talas merah dengan menggandeng BJB.
Manager Operasional Bank BJB cabang Cibinong Dewi Susanty menyebutkan bahwa skema pendampingan yang cocok dari Bank BJB bagi poktan talas merah adalah di level mikro.
“Nanti kita lihat langsung ke lapangan untuk menentukan skema yang tepat seperti apa hingga bisa didampingi oleh Bank BJB dan juga tidak memberatkan petaninya terkait dengan skemanya,” kata Dewi.
Dirinya pun menambahkan untuk level mikro di BJB juga terdapat skema pembiayaan ringan khusus kerohanian serta tanpa agunan namun harus ada peninjauan terlebih dahulu atas usahanya yang butuh pengembangan.
“Saat ini kami sudah bekerjasama dengan petani tanaman hias minaku yang anggotanya ribuan petani, sudah MOU, dan saat ini sudah memasuki kerjasama gelombang kedua, rata-rata petani yang tercover dengan baik itu di wilayah Tamansari, Ciapus, dari mulai pembenihan, pembudidayaan, hingga pemasarannya juga terbantu oleh pembiayaan mikro dari Bank BJB,” pungkas Dewi Susanty.
