Tolak Penundaan, PDIP Mengingatkan Pemerintah dan DPR Sepakat Pemilu 14 Februari 2024

Politik157 views

Inionline.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak penundaan Pemilu 2024. PDIP menegaskan setia kepada konstitusi, dan tidak ingin mengkhianati semangat reformasi.

“Urusan rakyat ini jauh lebih penting ditangani dari pada menunda Pemilu, mengingat antara pemerintah dan DPR RI sudah sepakat untuk menyelenggarakan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dikutip dari siaran pers, Minggu (27/2).

Hasto meminta semua pihak lebih baik mengurus masalah perekonomian seperti kenaikan harga bahan pokok, hingga kelangkaan minyak goreng. Masalah ini lebih penting ditangani dari pada membahas penundaan Pemilu.

“Bagi PDI Perjuangan prioritas praktik kekuasaan saat ini adalah bersama rakyat mengatasi berbagai dampak pandemi, serta bagaimana pemerintah fokus mengatasi kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga kedelai yang berdampak pada industri rakyat tahu tempe, dan berbagai masalah penting lainnya daripada berimajinasi tentang penundaan Pemilu,” tutur Hasto.

Menurut Hasto, tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah seharusnya menjadi legacy Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikenal kompeten.

“Bagi PDI Perjuangan, seluruh legacy Presiden Jokowi tersebut kemudian menjadi dasar bagi Presiden dan Wapres hasil Pemilu 2024 dalam melanjutkan kemajuan bagi Indonesia Raya di seluruh aspek kehidupan,” ujarnya.

Bila biaya tinggi menjadi alasan penundaan Pemilu, PDIP menegaskan hal ini karena penerapan sistem proporsional terbuka. PDIP usul sebaiknya diubah menjadi proporsional tertutup untuk mengurangi biaya Pemilu.

“Demi kepentingan bangsa dan negara, sistem ini dapat diubah menjadi proporsional tertutup. Ini lebih penting sebagai insentif bagi kaderisasi Partai. Belajar dari Pemilu 2004 dengan Pemilu Legislatif, Pilpres I, dan Pilpres II biaya hanya kurang lebih Rp3,7 triliun,” jelas Hasto.

PDIP ingin Jokowi yang merupakan kader partai berlambang banteng itu dapat mengukir berbagai legacy untuk Indonesia, baik dalam pembangunan infrastruktur, kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan dan kepemimpinan di G20.

“PDI Perjuangan mendukung Pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin untuk bisa menghadapi situasi dan tantangan yang muncul karena pandemi Covid ini dan membangkitkan serta memulihkan perekonomian nasional. Itulah yang seharusnya menjadi fokus bersama kita,” pungkas Hasto.