Pekan Ini Kemenkes akan Memperluas Akses Telemedisin ke Luar Jawa-Bali

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan memutuskan untuk memperluas akses layanan telemedisin bagi pasien terpapar virus corona (Covid-19) yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Awalnya, layanan telemedisin hanya berfokus pada wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian diperluas ke daerah di kawasan aglomerasi Jawa-Bali. Dan terkini diputuskan untuk kembali diperluas ke provinsi di luar pulau Jawa-Bali.

“Kita juga sudah melakukan layanan telemedisin, lebih ke-350 ribu rakyat dan 100 ribu sudah menerima obatnya. Dan rencana atas arahan Pak Menko Perekonomian, selain di Jawa-Bali, mulai minggu ini kita lakukan di luar Jawa-Bali,” kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2).

Budi menyebut, saat ini sekitar 350 ribu warga tercatat sudah mengakses layanan ini, dan 100 ribu di antaranya rampung mendapatkan paket obat dari Kemenkes saat mereka tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Budi sekaligus mengingatkan agar masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala (OTG), lebih baik menjalani isoman di rumah ataupun di tempat isolasi terpusat (isoter) agar tidak menjadikan beban rumah sakit rujukan Covid-19.

Ia menyebut, dari sekitar 27 ribu pasien yang dirawat saat ini di fasilitas kesehatan, mayoritas adalah mereka yang memiliki gejala ringan dan OTG. Hal itu menurutnya terjadi lantaran karakteristik varian Omicron tidak mengakibatkan perburukan gejala, meski tingkat penularannya lebih tinggi dibandingkan varian lainnya.

“Kami mengharapkan rakyat, kalau misalkan OTG atau gejala ringan, saturasi oksigen masih di atas 95 persen. Bisa dirawat di rumah, enak. Kalau di rumah sakit bisa mudah tertular, keluarganya juga susah melayani,” ujar Budi.

Adapun layanan telemedisin tersebut dapat diakses melalui https://isoman.kemkes.go.id/. Saat ini Kemenkes telah bekerja sama dengan 17 platform telemedisin di Indonesia.

Di antaranya yakni Aido Health, Alodokter, GetWell , Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, YesDok.

Apabila hasil pemeriksaan warga tersebut positif dan laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 telah melaporkan data hasil pemeriksaan ke database NAR. Maka selanjutnya pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri melalui situs resmi Kemenkes. Pasien juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan tersebut.

Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien dan resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat. Apabila pasien membutuhkan obat di luar paket tersebut, maka akan ditebus dan dibayarkan di luar layanan telemedisin isoman alias mandiri.

Adapun paket obat gratis yang akan didapatkan pasien berupa Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, serta Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg – 40 tab dan parasetamol tablet 500 mg jika dibutuhkan.