Berikut Rekomendasi Tempat Wisata untuk Jiwa Petualang Usai Nonton MotoGP di Mandalika

Inionline.id – Kalau bicara tentang Mandalika, pasti kamu tahu bahwa daerah ini sebentar lagi akan menggelar perhelatan balap motor dunia pada 18-20 Maret 2022. Apalagi bagi kamu yang sudah membeli tiketnya dan siap melihat jagoanmu berlaga di Sirkuit Mandalika.

Nah, berhubung kamu sedang berada di salah satu destinasi terbaik di Tanah Air, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menikmati sejumlah tempat wisata menarik di Lombok. Alasan wajib menikmati keindahan di Lombok karena Mandalika merupakan salah satu destinasi super prioritas menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) sebagai upaya untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan sekaligus mendorong destinasi wisata di dalamnya dapat bangkit kembali.

Untuk kalian yang berjiwa petualang khususnya, ada beberapa rekomendasi tempat wisata yang pas untuk dikunjungi berikut ini:

1. Taman Wisata Pusuk Sembalun

Ini adalah satu tujuan wisatawan ketika berkunjung ke Lombok. Taman Wisata Pusuk Sembalun ini berada di ketinggian sekitar 1.000 mdpl di kaki Gunung Rinjani.

Untuk sampai ke tempat ini dari pusat Kota Mataram, kamu membutuhkan waktu sekitar dua jam. Dengan perjalanan yang cukup singkat, dipastikan semua terbayarkan.

Bagaimana tidak, hanya dengan membayar tiket retribusi sebesar Rp5 ribu, kamu dapat menikmati panorama keindahan Gunung Rinjani yang memesona, ditambah hutan yang lebat dan terlihat alami, dari atas Pusuk Sembalun.

Lantaran menjadi destinasi wisata yang banyak menarik wisatawan, Pusuk Sembalun sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas, mulai dari area parkir yang luas, toilet umum, warung makan, dan yang tak ketinggalan adalah spot foto instagramable.

2. Bukit Merese

Jika kamu ingin ke Bukit Merese, bisa juga melipir ke Tanjung Aan karena perjalanan ke tempat wisata ini memiliki rute yang searah. Tanjung Aan adalah pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan menjadi salah satu primadona wisata di Mandalika. Di pantai ini, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan mulai dari berjemur, berselancar, hingga diving.

Setelah melakukan aktivitas di Tanjung Aan, kamu bisa menuju ke Bukit Merese yang menawarkan bentangan pantai cantik dengan batu karang merenda, ditutupi air laut berwarna hijau. Semua pemandangan itu tentunya dapat dinikmati dari puncak bukit.

Bukit dengan sejuta keindahan ini buka pukul 06.00-18.00 WITA dan untuk masuk ke areanya, kamu tak dikenakan biaya alias gratis! Kamu hanya perlu mengeluarkan kocek untuk membayar kendaraan di sekitar area. Untuk menuju ke lokasi ini dari Kota Mataram hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

3. Desa Adat Ende

Adalah salah satu desa wisata tradisional yang terletak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Desa seluas satu hektare yang menjadi tempat tinggal Suku Sasak ini memiliki banyak pesona.

Mulai dari rumah beratapkan alang-alang tanpa jendela semua bisa kamu saksikan disini pertunjukan perisaian sambil mencoba alat musik tradisionalnya, yaitu Genggong. Selain itu, kamu juga bisa melihat langsung aktivitas warga Desa Adat Ende, seperti menenun.

4. Air Terjun Mangku Sakti Batuan

Jika kamu ingin berpetualang melintasi bebatuan besar, cobalah mendatangi tempat wisata Air Terjun Mangku Sakti yang terletak di Lombok Timur. Dengan menempuh perjalanan sekitar empat jam dari Kota Mataram, kamu akan melewati hamparan padang sabana yang cukup luas. Tenang saja, perjalanan panjangmu akan terbayarkan karena warna air terjun di tempat ini berbeda dengan air terjun pada umumnya. Jika umumnya jernih, Air Terjun Mangku Sakti Batuan berwarna biru kehijauan atau tosca.

5. Pantai Penyiso

Ini adalah salah satu pantai dengan pemandangan eksotis. Ya, Pantai Penyisok perpaduan antara perbukitan terjal, padang sabana luas, serta pantai biru yang penuh pesona. Untuk sampai ke lokasi ini, kamu bisa menggunakan mobil atau motor.

Nah untuk penginapannya, kamu bisa bermalam di Illira Lite Hotel Praya yang memiliki standar protokol kesehatan, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain kamu diharuskan selalu menerapkan protokol kesehatan saat liburan, dengan berlakunya standar CHSE bagi pelaku usaha di bidang pariwisata ini, tentunya membuat kalian jadi lebih aman dan nyaman ketika berwisata di era pandemi seperti sekarang.

Ketika asyik menikmati petualanganmu di Lombok, tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang olahan khas daerah ini. Ya, kamu bisa ikut ambil bagian dalam #BeliKreatifLokal, untuk membeli berbagai olahan kerajinan tangan masyarakat setempat, seperti perhiasan 100% mutiara laut, kain tenun yang sarat makna, hingga camilan tanpa pengawet.

Dengan membeli produk lokal artinya kamu ikut berkontribusi membangun ekonomi warga setempat melalui UMKM-nya serta membangkitkan pariwisata Indonesia.

Berkaitan dengan ekonomi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan kehidupan perekonomiannya di sektor pariwisata.

“Diharapkan sektor ini nantinya bisa menjadi sektor lokomotif yang mendorong upaya perlindungan pelestarian alam dan warisan budaya dengan konsep planet, people, and prosperity agar bisa dinikmati oleh generasi masa depan,” ujar Sandiaga.

Jadi, jangan lupa ya untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan 6M dengan memakai masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobiltas, dan menghindari makan bersama agar kondisi segera membaik ya. Segera vaksinasi agar herd immunity terbentuk dan bisa ikut melindungi orang-orang sekitar.