Inionline.id – Universitas Kristen Setya Wacana (UKSW) tengah bersiap untuk kembali menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ia berharap PTM di kampusnya dapat berjalan lancar, meskipun omicron tengah merebak di Indonesia.
“Kita antisipasi juga omicron ini, tapi kita harap yang luring juga makin luas,” ujar Rektor UKSW, Neil Samuel Rupidara, di sela-sela OSC Awards 2021, di Lobby Grand Studio Metro TV, Sabtu 22 Januari 2022.
PTM masih terus ia upayakan, karena menurutnya tidak ada yang bisa menggantikan efektifitas pembelajaran secara tatap muka. Selain itu, ia meyakini covid-19 akan menjadi endemik di Indonesia.
“Kami sudah mengembangkan pembelajaran daring kan sudah dari 2007. Dan kami juga siap untuk model pembelajaran distance itu akan terus menjadi opsi,” ungkapnya.
Dengan begitu, UKSW mengambil sikap untuk fleksibel menghadapi tantangan pembelajaran ke depan. Baik masih ada pandemi maupun tidak.
“Jadi walaupun harapannya kembali luring, tentu bisa sambil menggunakan teknologi untuk pembelajaran online. Intinya kami siap untuk jadi fleksibal, fenomena lagi yang akan membawa kita untuk blending pada dua pendekatan ini antara daring dan luring,” tutupnya.
