Kwalitas Beras Buruk Dikeluhkan Warga Penerima BPNT, Selain Kusam, Berbau

Antar Daerah357 views

Inionline.id – Kualitas beras program Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) dikeluhkan puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Ciwangun Rt 01/03 Desa Sukajadi Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Banten. Minggu (2/1/2022)

Beras yang diterima oleh Masyarakat KPM dinilai buruk. Selain warnanya kusam, beras yang diterima KPM tersebut aromanya bau. Sehingga mereka menilai beras tersebut tidak layak konsumsi.

Seorang warga KPM di Kampung Ciwangun Rt 01/03 mengatakan ke awak medi, bagi yang punya kebijakan terkait program BPNT harus yang layak konsumsi, karena ini anggaran dari pemerintah jadi jangan asal-asalan, “tegas warga”

Justru sebaliknya beras yang kami terima dari salah satu agen E-Warung itu berkualitas buruk dan tidak layak konsumsi.

“Beras diterima dari agen E-Warung, Jum’at 31 Desember 2021 kemarin. Saat akan di masak, kualitasnya jelek, warnanya kusam, berbau, Saya sampai mengurungkan untuk memasak beras itu, dan terpaksa membeli beras dengan kualitas yang lebih layak konsumsi,” kata warga kepada awak media, Sabtu 1 Januari 2022.

Masyarakat sangat menyayangkan dengan buruknya kualitas beras berasal dari batuan pemerintah itu. Dengan jumlah PKM 3 pagu dan bantuan reguler 3 pagu. Per PKM hanya mendapatkan ;
Beras 4 karung
Telor 3 1/2
Kacang tanah 1kg
Buah Pir 7 biji
Apel 12 biji.

Masyarakat berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kualitas bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat. Dan harus sesuai dengan nominal pagu yang di terima oleh masyarakat.

“Anggarannya kan tidak sedikit, sekitar Rp 200 ribu per KPM untuk bantuan sembako itu. Seharusnya dapat memberikan kualitas yang layak bagi masyarakat,” tambah warga ke awak media

Dilain tempat, awak media mengkonfirmasi ke ER selaku agem e warung, mengatakan, saya berjanji akan perbaiki dan kelalaian dalam penyaluran bantuan pemerintah non tunai (BPNT) ini,” kata ER ke awak media”.

Sumber: beritafakta.id