Bogor, Inionline.id – Desa Cicadas mendapatkan 20 unit bantuan pembangunan rumah tidak layak huni melalui advokasi Dewan Provinsi Jawa Barat H. Mochamad Ichsan yang juga turun langsung melakukan peninjauan langsung ke rumah warga, Kamis (27/01/2022).
“Ada 20 unit penerima di Desa Cicadas kita melihat proses pembangunannya ada yang sudah 70% ada juga yang sudah 100% melihat progresnya dengan jumlah yang di berikan dari pemprov setiap unitnya berkolaborasi dengan LPM desa.”ujar H. Mochamad Ichsan.
Selanjutnya H. Mochamad Ichsan mengharapkan hasil rutilahu memberikan dampak kelayakan yang bisa di gunakan lebih baik dari sebelumnya dan memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat setempat.
“Jumlah 17.500.000 yang di berikan pemprov dan bagaimana bisa mengelola anggaran itu sehingga rumah bisa berdiri dari yang tidak layak menjadi layak dari yang biasanya bocor keujanan siang kepanasan sekarang udah ketutup rapih,” kata H. Mochamad Ichsan.
“Berharap program rutilahu ini bisa di lanjutkan ditahun depan karena sangat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memang kondisi itu sebarannya masih banyak sesuai rekomendasi LPM desa titik mana yang bisa di banging.” Sambungnya.
Ketepatan pemberian bantuan program ini pun sesuai ketika sudah di tinjau ke lapangan di mana ada salah satu penerima rutilahu dengan kondisi rumah dalam perbaikan yang sebelumnya sangat tidak layak.
“Setelah di tinjau langsung penerima sesuai dengan kriteria dan salah satu penerima memang kondisi rumah tidak layak, hancur di mana-mana, atap bolong, dindingnya yang sudah miring dan allhamdullilah tadi sudah di kuatkan dengan struktur yang ada.” tutur H. Mochamad Ichsan
Apresiasi cukup baik pun di berikan oleh kepala Desa Cicadas Dian Hermawan karena memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah provinsi.
“Atas nama pemerintahan Desa Cicadas dan saya kepala Desa Cicadas bisa memberikan rasa lebih bermanfaat kepada masyarakat khususnya Desa Cicadas dan harapan kami rutilahu di tahun mendatang supaya mendapatkan anggaran tambahan dari tahun ini, dan saya mengapresiasi mengnai program yang ada. Contoh penerima rutilahu tadi jompo janda tua yang sudah tidak mendapatkan pengahsilan jadi sangat layak mendapatkan perbaikan rutilahu.” Ujar Dian Hermawan. (Pegi)
