DKI Jakarta Tambah Kapasitas Tempat Tidur di RS Rujukan

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Keterisian tempat tidur RS rujukan COVID-19 DKI Jakarta tembus 57%. Pemprov DKI Jakarta mulai menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19.

“Secara umum tingkat persentase RS Jakarta untuk tanggal 30 Januari di 57%. Ini tentu harus tingkatkan kapasitas RS-nya. Karena sangat mungkin kita menemukan kasus-kasus yang terus meningkat di hari ke depan ini,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Dwi mengatakan proses penambahan tempat tidur RS COVID-19 sedang berproses. Dia juga memastikan proses ini dibarengi pengalihan pasien non-COVID-19 dari RS rujukan.

“Memang prosesnya mesti cepat tapi mesti disadari yang tempat tidur sekarang kan sebenarnya terisi pasien bukan COVID nih, jadi pasien itu harus dialihkan dan diatur, dipilah untuk mana yang bisa dipulangkan, karena sudah sembuh, mana yang harus dialihkan ke RS lain, itu bagian dari proses beriringan dengan meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit,” jelasnya.

Dwi meyakini DKI sudah berpengalaman dalam menghadapi kondisi lonjakan kasus COVID-19. Sehingga saat ini Pemprov DKI mengulangi strategi yang sama di masa gelombang kedua pandemi COVID-19.

“Jadi ini kita dejavu mengulangi proses sama di Juni 2021,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Keterisian tempat tidur RS Rujukan COVID-19 DKI Jakarta nyaris menyentuh angka 60%. Pemprov DKI Jakarta mengatakan pihaknya siap menambah fasilitas kesehatan di rumah sakit rujukan.

“Dari DKI selalu siap. Kita siap menambah fasilitas kesehatan. Seperti pada puncak-puncak nya di bulan Juni, Juli, Agustus di tahun 2021 alhamdulillah DKI bisa dengan cepat menyiapkan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).

Gelombang kedua COVID-19 di pertengahan 2021. Bahkan, Riza menyebut saat itu DKI memaksimalkan kapasitas rumah sakit dengan mendirikan tenda hingga menyiapkan kasur lipat (velbed) sebagai lokasi perawatan pasien COVID-19. Jadi, skema kedaruratan COVID-19 di Jakarta telah terbentuk.