Inionline.id – Tiga sekolah di Kota Cimahi tidak diizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Keputusan tersebut dilakukan karena siswanya diketahui pulang liburan dari luar negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono menyebutkan tiga sekolah tersebut tidak melaksanakan PTM 100 persen seperti yang dilaksanakan di beberapa sekolah lainnya pada hari ini.
“Untuk SD, dari 116 SD ada 2 SD, kemudian SMP, dari 45 SMP, ada 1 SMP yang tidak melaksanakan PTM 100 persen,” ucap Harjono kepada wartawan usai monitoring PTM 100 persen di SDN Cimahi Mandiri 5, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (17/1/2022).
Harjono menjelaskan siswa di tiga sekolah tersebut diketahui baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri. Maka dari itu, pihaknya meminta agar sekolah tetap melaksanakan sekolah daring terlebih dahulu.
Selain itu, ada dua TK yang tidak dapat melaksanakan PTM. “Karena di SD dan SMP ini ada siswanya yang baru pulang dari luar negeri. Untuk sementara masih daring,” tuturnya.
Keputusan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya penularan COVID-19 varian Omicron yang tengah merebak. Adanya siswa dengan riwayat perjalanan luar negeri, maka berisiko adanya penularan di dalam sekolah.
Sekadar diketahui, sebagian besar sekolah di Kota Cimahi mulai melaksanakan PTM 100 persen. Sekolah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dalam pelaksanaan pembelajaran.
Disdik Kota Cimahi akan melakukan pengawasan untuk mengantisipasi adanya penularan COVID-19 di sekolah. “Tentu kami pun tetap memonitor, hari ini semua pengawas sekolah, pejabat struktural juga melakukan monitoring. Kalau ada apa apa langsung dilaporkan kepada kami,” ujarnya.
