20 Warga Jabar Terpapar Omicron, Dewan Jabar Iwan Suryawan Ingatkan Pemprov Tetap Waspada

Antar Daerah057 views

Bandung, Inionline.id – Secara resmi Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil mengumumkan bahwa 20 warga Jawa barat yang baru datang dari luar negeri terpapar virus Covid-19 varian Omicron. Menurutnya saat ini posisi mereka berada di tempat karantina di Jakarta dan penularannya belum masuk ke transmisi lokal Jawa barat.

“Hari ini tercatat (identitas KTP) warga Jabar yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar omicron ada 20 orang, tapi tidak di level komunitas (transmisi lokal). Semuanya tersisir di batas negara yaitu di bandara, cuma KTP- nya tercatat sebagai warga Jabar,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

“Jadi omicron belum ada di tanah Jabar per hari ini, tapi yang KTP-nya Jabar sekarang dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi V DPRD Jawa barat Iwan Suryawan mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa barat harus meningkatkan kewaspadaan agar varian Omicron tidak menyebar di Jawa barat.

“Yang pertama bersyukur bahwa kondisi yang terjadi di Eropa dan di luar negeri dengan Omicron tidak sampai atau mungkin tidak melanda begitu dahsyat di mudah-mudahan ini tidak sampai masuk lebih dalam ke wilayah Jawa Barat namun demikian bukan berarti kita, kita harus tetap melakukan tingkat keawaspadaan yang tinggi terkait dengan kondisi ini,” kata Iwan Suryawan.

Tentunya penguatan terpenting terkait dengan prokes kemudian vaksin yang harus dituntaskan sesuai dengan programnya kemudian seluruh masyarakat tidak abai dengan kondisi yang ada dan bukan berarti mengumbar kebebasan, masyarakat tetap melaksanakan kaidah-kaidah untuk menjaga pencegahan terkait dengan penyebaran Omicron agar tetap dilakukan.

“Kenapa demikian, selama bandara ini masih terbukan kemudian arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat masih terjadi baik dari luar negeri maupun dalam negeri tentunya ini harus dilakukan tingkat kewaspadaan dan protokol kesehatan yang ketat dalam menghadapi kondisi ini,” tukas Iwan Suryawan.

Kemudian legislator asal Kota Bogor ini meminta pemerintah untuk memastikan karantina yang dilakukan itu betul-betul karantina yang sesuai dengan aturan atau SOP yang ada disepakati bersama, ketentuan yang berlaku didalam karantina karena, ketika karantina tidak berjalan dengan baik maka potensi penularan akan tetap ada.

“Jadi kuncinya kepada masyarakat mari untuk meningkatkan kewaspadaan tapi bukan berarti paranoid, tetapi kita tetap berjaga-jaga melakukan upaya preventif jangan sampai Omicron ini menyebar di wilayah kita,” tutup Iwan Suryawan.