Inionline.id – Selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan trafik penumpang tumbuh hingga 27 persen. Peningkatan trafik sejalan dengan momen akhir tahun yang dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan proyeksi tersebut membawa optimisme bagi maskapai pelat merah tersebut di tengah pandemi.
“Sebagai national flag carrier untuk terus berperan aktif sebagai satu kesatuan ekosistem industri strategis nasional, guna memastikan langkah perbaikan kinerja Garuda sejalan dengan upaya pemulihan sektor pariwisata nasional dan ekonomi daerah,” kata Irfan dalam keterangan resmi, Selasa (28/12).
Ia menyebutkan proyeksi tersebut juga sejalan dengan survei internal yang menyebutkan 68 persen penumpang akan melakukan perjalanan dalam 3 bulan ke depan, mulai November.
“Tentunya kenaikan trafik penumpang tersebut terus kami selaraskan dengan berbagai langkah preventif guna memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan berjalan optimal pada seluruh lini operasional,”ujarnya.
Langkah-langkah yang diambil perseroan antara lain memastikan keamanan dan pelayanan penerbangan. Kemudian, memastikan ketepatan waktu penerbangan yang berhasil menyentuh 85 persen.
Tidak hanya itu, Garuda Indonesia juga akan menerapkan protokol kesehatan dan tata laksana penanganan pandemi yang diklaim menjadi prioritas bersama. Dengan demikian, pihaknya akan terus menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan agar memastikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi penumpang.
